Kupang–Kapal Motor (KM) Ine Rie II rute Kupang-Aimere -Waingapu, dan KM Ile Labalekan rute Kupang-Larantuka, kembali ke pelabuhan Penyeberangan Bolok setelah diterjang gelomang tinggi di Laut Sawu, Kamis (26/1).
Kepala PT ASDP Indonesia Fery Cabang Kupang Arnoldus Yansen mengatakan dua kapal itu telah berlayar antara 2-3 jam, masing-masing mengangkut ratusan penumpang, kendaraan roda dua dan roda empat.
“Banyak penumpang yang tidak kuat, mabuk dan muntah karena gelombang besar dan angin kencang sehingga mereka meminta kapal kembali. Saya putuskan dua kapal itu kembali ke pelabuhan,” kata Arnoldus.
Dia mengatakan keputusan itu bertujuan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat saat ini perairan NTT tengah diterjang gelombang tinggi dan agnin kencang.
Tinggi gelombang di perairan NTT berkisar 2,5-3 meter, sedangkan tinggi gelombang di perairan di selatan NTT berkisar 4-6 meter, dan kecepatan angin berkisar antara 15-30 knot per jam.
Menyusul cauca buruk yang masih menerjang perairan NTT, menurut Arnoldus, pihak ASDP menghentikan sementara seluruh rute pelayaran yang diperkirakan berlangsung sampai Minggu (28/1). “Kita lihat perkembangan dan situasi cuaca dan juga kita tetap lakukan koordinasi dengan BMKG,” ujarnya.(gma)