Categories: Humaniora

Gagal Panen, Sawah di Manikin jadi Padang Pengembalaan

Kupang–Ratusan hektare areal persawahan di Mankin, Kelurahan Tarus, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang kini beralih fungsi menjadi padang pengembalaan.

Metusalak Lese, petani di Manikin mengatakan dua ha areal sawah miliknya dijadikan ladang pengembalaan ternak sejak tiga pekan lalu. “Padi mengering sampai mati karena tidak ada air,” ujarnya seperti dikutip Media Indonesia, Senin (29/8/2016).

Menurutnya kekeringan melanda persawahan sejak satu bulan terakhir dan mencapai puncaknya pekan ini. Sebenarnya areal persawahan Manikin seluas 115 ha, diairi air dari dua bendungan yakni Manikin Dua, dan Manumuti. Namun debit air dua bendungan ini terus berkurang akibat kekeringan.

Dampaknya, pasokan air ke persawahan juga berkurang. Karena itu, persawahan yang berjarak mulai 500 meter dari sumber air, tidak kebagian air yang mengakibatkan tanaman padi mati kekeringan. “Hanya 15 hektare di persawahan ini yang kami pastikan bisa panen,” katanya.

Petani lainnya Didimus Soge beruntung karena areal persawahan miliknya seluas 50 are bisa panen tahun ini. “Sawah saya dekat dengan sumber air,” katanya.

Kendati begitu, ia yakin hasil panen padi bakal berkurang akibat serangan hama, dan keterlambatan pasokan pupuk. Menurutnya pasokan pupuk urea, phonska, dan SP-36 terlambat beberapa pekan. Petani setempat sempat membeli pupuk bersubsidi ke petani di persawahan dengan harga lebih mahal. (sumber: media indonesia).

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Listrik Desa PLN, Membawa Terang Kehidupan di Pulau Flores

Kupang - Sepanjang bulan April 2024, langit di ujung Pulau Flores sedikit demi sedikit mulai…

3 hours ago

Truk Bermuatan Batu Dari Pariti Ditahan Polisi, Ambil Batu di lahan HMN

Kupang - Tiga truk bermuatan batu kali di tahan aparat polisi di Pos Polisi Oeteta,…

4 hours ago

Hardiknas 2024, Great Edunesia Soroti Terjalnya Transformasi Pendidikan di Indonesia

Kupang - Tahun ini Indonesia memasuki usia ke-79. Namun, pendidikan di negeri ini masih saja…

6 hours ago

Madah Syukur dari Camat, Kades Hingga Ketua Dewan Stasi Atas Pembangunan Sumur Bor oleh Kasrem SPK

Borong - “Saya berharap agar dengan adanya sumur bor ini, saya pastikan kebutuhan air minum…

7 hours ago

Menjaga Keandalan Kelistrikan, PLN Lakukan Pengujian Metering di GI Naibonat

Kupang - PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) NTT telah melaksanakan kegiatan pemeliharaan metering dengan…

8 hours ago

Kasus Dana Seroja Kupang, APH Tak Harus Tunggu Rekomendasi DPRD

Kupang - Pengelolaan dana badai siklon Seroja sebesar Rp 229 miliar di Kabupaten Kupang, NTT,…

8 hours ago