Categories: Sains-Tekno

Gagal Mencapai Orbit, Satelit Telkom 3 Bakal Jatuh

Jakarta – Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) memperkirakan Satelit Telkom-3 milik Telkom akan melakukan reentry pada 5 Februari 2021 antara pukul 14.00 hingga 18.30 WIB.

Reentry merupakan wahana antariksa yang kembali ke Bumi setelah penerbangan ruang angkasa atau dalam hal ini jatuh.

Berdasarkan keterangan resmi Lapan, Jumat (5/2), hal itu merupakan kali pertama benda jatuh antariksa berukuran besar milik Indonesia.

#Satelit Telkom-3 (COSPAR-ID 2012-044A, NORAD-ID 38744) merupakan satelit buatan ISS Reshetnev, Rusia, diluncurkan pada 6 Agustus 2012 dari Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan. Akan tetapi masalah teknis menyebabkannya gagal mencapai orbit.

Menanggapi hal itu, Lapan telah melakukan koordinasi dengan PT Telkom Indonesia, Telkomsat, dan Roscosmos Rusia.

Peneliti Lapan Dr Rhorom Priyatikanto menyebut sejak 30 Januari 2021, satelit tersebut telah mencapai ketinggian kurang dari 200 km dan diperkirakan mengalami reentry pada 5 Februari 2021 antara pukul 14.30 hingga 18.30.

Berdasarkan parameter orbit terbaru dengan epoch pada 4 Februari 2021 pukul 22.56 serta jendela waktu reentry yang disebutkan sebelumnya, Lapan pun sudah memperkirakan lokasi jatuh Satelit Telkom 3.

“Jatuhnya Satelit Telkom-3 yang memiliki orbit dengan inklinasi 49,9° diperkirakan memiliki risiko korban jiwa yang amat rendah, yakni sekitar 1:140000,” kata Rhorom.

Menurutnya, pertimbangan utama perkiraan risiko tersebut yaitu distribusi populasi manusia di muka Bumi pada 2021 serta inklinasi orbit Satelit Telkom-3. Nilai risiko tersebut jauh di bawah ambang yang mengkhawatirkan, misalnya Amerika Serikat menggunakan ambang 1:10000.

Meski begitu, Lapan senantiasa melakukan pengecekan terhadap status objek serta bekoordinasi dengan PT Telkom Indonesia Tbk dan Telkomsat terkait hal ini. Sampai saat ini belum ada informasi lanjutan mengenai hal ini. (mi)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Violet Sun Agro+ : Solusi Pertanian Lahan Kering dengan Tenaga Surya

Kupang - Violet Sun System, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang energi terbarukan, saat ini…

1 hour ago

UNESCO Melaporkan 70% Jurnalis Lingkungan Mendapat Serangan

Jakarta - Laporan baru yang diterbitkan oleh UNESCO pada Hari Kebebasan Pers Sedunia, 3 Mei,…

2 hours ago

Listrik Desa PLN, Membawa Terang Kehidupan di Pulau Flores

Kupang - Sepanjang bulan April 2024, langit di ujung Pulau Flores sedikit demi sedikit mulai…

9 hours ago

Truk Bermuatan Batu Dari Pariti Ditahan Polisi, Ambil Batu di lahan HMN

Kupang - Tiga truk bermuatan batu kali di tahan aparat polisi di Pos Polisi Oeteta,…

10 hours ago

Hardiknas 2024, Great Edunesia Soroti Terjalnya Transformasi Pendidikan di Indonesia

Kupang - Tahun ini Indonesia memasuki usia ke-79. Namun, pendidikan di negeri ini masih saja…

11 hours ago

Madah Syukur dari Camat, Kades Hingga Ketua Dewan Stasi Atas Pembangunan Sumur Bor oleh Kasrem SPK

Borong - “Saya berharap agar dengan adanya sumur bor ini, saya pastikan kebutuhan air minum…

13 hours ago