Kupang–Ketua Komisi V DPR RI Fary Francis memberikan kuliah umum dengan tema ‘Membangun Desa’ kepada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK), Jumat (11/11).
Dalam kuliah umum, Fary menjelaskan tentang bagaimana kampus bergerak menuju desa, dan bagimana desa menggelitik kampus.
“Kampus mesti menjadi wadah mempersiapkan sumber daya manusia untuk membangun desa, tinggal di desa, dan mencintai desa,” ujarnya.
Menurutnya, kampus bukan menjauhkan anak-anak desa dari kampungnya. Sebaliknya, kampus mesti merekateratkan mahasiswanya dengan desa. Desa itu berkat. Desa itu peluang. Desa itu uang. Desa itu emas. Desa itu kehidupan. “Mari mencintai desa. Bangun kampung bangun Indonesia,” kata Fary yang juga pendiri SMK Sekolah Lapangan Nekamese tersebut.
Kepada ratusan mahasiswa yang mengikuti kuliah umum tesebut, Fary mengatakan saat ini desa adalah subjek pembangunan.
Sekarang banyak uang mengalir ke desa mulai dari Dana desa dan bantuan keuangan dari pemerintah provinsi dan kabupaten. Karena itu ‘hujan emas’ kini ada di desa.
Mengapa harus mencari ‘hujan batu’ di negeri orang? Selama 2016 sekitar 40 tenaga kerja Indonesia (TKI) asal NTT meninggal di luar negeri. Maksud hati mendulang emas apa daya dapat kekerasan.
“Kampus mesti peduli desa dan mudah tergelitik persoalan di desa. Menara gading ada masanya. Konsep edukasi link and match perlu diwujudkan,” ujarnya. (gma)
