Energi Panas Bumi dengan Gas Bumi Tidak Sama, Simak 5 Perbedaannya

  • Whatsapp
Energi Panas Bumi/Foto: DEN

Kupang – Masih banyak orang salah faham bahwa energi panas bumi (geothermal) itu adalah gas bumi. Padahal dua jenis sumber daya alam tersebut berbeda berbeda meskipun sama-sama berasal dari dalam bumi. Berikut adalah lima perbedaan utama antara panas bumi dengan gas bumi yang dikutip dari beritageothermal.com, Sabtu, 3 Mei 2025.

Asal Sumber Energi

Panas Bumi: Berasal dari panas alami yang tersimpan di dalam bumi, terutama dari inti bumi dan aktivitas geotermal seperti magma serta air panas di bawah permukaan.

Gas Bumi: Merupakan bahan bakar fosil yang terbentuk dari sisa-sisa makhluk hidup yang mengalami proses kimia selama jutaan tahun di bawah tekanan dan suhu tinggi.

Bentuk dan Sifat Fisik

Panas Bumi: Berupa energi panas yang mengalir melalui batuan dan air panas bawah tanah.

Gas Bumi: Umumnya berupa gas metana (CH₄) yang mudah terbakar dan sering ditemukan dalam bentuk gas alam atau gas yang larut dalam minyak bumi.

Cara Pemanfaatan

Panas Bumi: Dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga panas bumi (geothermal power plant) dan pemanasan langsung (misalnya untuk pemanas ruangan atau kolam air panas).

Gas Bumi: Digunakan sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik, industri, rumah tangga (seperti LPG), dan kendaraan (CNG/LNG).

Keberlanjutan dan Dampak Lingkungan

Panas Bumi: Sumber energi terbarukan karena panas dari bumi terus dihasilkan. Dampak lingkungan relatif kecil, tetapi bisa menyebabkan emisi gas tertentu seperti hidrogen sulfida (H₂S) jika tidak dikelola dengan baik.

Gas Bumi: Termasuk bahan bakar fosil yang ketersediaannya terbatas. Pembakarannya menghasilkan karbon dioksida (CO₂), yang berkontribusi terhadap perubahan iklim.

Lokasi dan Proses Pemanfatan

Panas Bumi: Biasanya ditemukan di daerah dengan aktivitas vulkanik tinggi atau zona geotermal. Untuk memanfaatkannya, perlu pengeboran ke dalam tanah untuk mengakses uap panas atau air panas.

Gas Bumi: Ditemukan di ladang gas bawah tanah atau sebagai gas terlarut dalam minyak bumi. Diperlukan pengeboran dan proses pemisahan untuk mengekstraknya. (sumber: beritageothermal)

 

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *