Categories: Humaniora

Enam Tanda Diagnosa Kanker Rahim

PERUBAHAN kesehatan tubuh bisa menjadi tanda kemungkinan datangnya kanker rahim. Penyakit yang menyerang wanita usia 16-65 tahun ini dikenal mampu mematikan secara diam-diam.

Kanker rahim dapat menyebar ke perut dan pinggul. Maka dari itu perlu deteksi dini agar bisa dicegah sebelum fatal. Berikut adalah beberapa tanda deteksi kanker rahim, seperti dihimpun dari IBtimes, Selasa (19/9).

1. Perut kembung

Jika kamu merasa kembung di perut padahal tidak akan mengalami siklus menstruasi atau tidak habis makan/minum, maka itu perlu perhatian karena bisa jadi merupakan tanda kanker ovarium.

Elizabeth Jewell dari Koalisi Kanker Ovarium Nasional menyatakan bahwa dalam sebuah penelitian tentang kanker rahim, hampir separuh pasien melaporkan sakit perut atau merasakan tidak nyaman dan kembung perut. Perut kembung ini bisa disertai rasa mual.

2. Penurunan berat badan

Jika kamu kehilangan berat badan padahal tak sedang diet maupun olahraga, tanpa alasan sama sekali, itu bisa menjadi tanda kanker ovarium. Ini bisa jadi merupakan tanda-tanda kanker stadium lanjut.

3. Urin urgensi

Sering buang air kecil dan terasa seperti terbakar saat air seni keluar bisa jadi merupakan gejala kanker ovarium. Orang sering mengabaikan dan beranggapan bahwa itu adalah infeksi saluran kemih ringan. Padahal, itu bisa jadi merupakan pertanda kanker ovarium.

Barbara M Buttin dari Northwestern Medicine Central DuPage Hospital Amerika Serikat mengatakan,”Jika tes diperintahkan dan tidak ada kondisi lain yang masuk akal, kanker ovarium harus dipertimbangkan sebagai suatu kemungkinan.”

4. Gangguan pencernaan

Wanita yang terkena kanker ovarium terkadang mengalami konstipasi atau diare. Sembelit karena keracunan akan sembuh dalam beberapa hari. Jika perubahan tidak hilang dalam beberapa hari, patut dicurigai sebagai kanker ovarium.

5. Nyeri punggung

Nyeri punggung biasanya dikaitkan dengan menstruasi, atau ketegangan otot, sehingga cenderung untuk diabaikan. Namun jika sakitnya tak kunjung hilang, kemungkinan merupakan tanda kanker ovarium.

6. Sakit saat berhubungan seks

Ada beberapa kemungkinan jika kamu mengalami rasa sakit saat berhubungan seks. Salah satunya bisa jadi merupakan gejala lain kanker ovarium. Yang jelas, harus memeriksakan diri ke dokter. (IBtimes/brilio)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Maju Calon Wali Kota, Isodarus Lilijawa Sebut Kota Kupang Harus Dibangun dengan Spirit Orang Muda

Kupang - Sekretaris Partai Gerinda Kota Kupang, Nusa Tenggara Timu (NT) Isidorus Lilijawa mendaftar sebagai…

28 mins ago

Pansus Beber Kondisi Dana Seroja Kupang, ke APH Tunggu Pimpinan DPRD

Kupang - Pansus LKPJ Bupati dan Wakil Bupati Kupang periode 2018-2024 sudah meyampaikan laporannya ke…

7 hours ago

Rayakan Satu Dekade, Aston Kupang Gelar Donor Darah

Kupang - Aston Kupang Hotel menggelar donor darah yang terbuka untuk umum dan bekerjasama dengan…

18 hours ago

Kapal MV Da Hao Terbakar di Laut Banda, 10 Kru Selamat Dievakuasi ke Kupang

Kupang - Kapal MV Da Hao yang berlayar dari Singapura ke Australia terbakar di Laut…

19 hours ago

Heboh, Istri Cantik di Manggarai Selingkuh, Suami: Saya Mendapati Istri Saya dan Romo Berpelukan Dalam Satu Selimut

Kupang - Kasus dugaan perselingkuhan antara seorang perempuan dikenal dengan nama Mama Sindi di Desa…

22 hours ago

Kesiapan SPKLU PLN Diapresiasi Pemudik, Semua Lancar dan Banyak Fasilitas Pendukungnya

Jakarta - Kehadiran sebanyak 1.299 unit SPKLU PT PLN (Persero) selama masa mudik dan balik…

1 day ago