Kupang – Enam nelayan asal Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) hilang kontak dalam pelayaran dari Pelabuhan Bolok Kupang menuju Wini, TTU sejak 29 Agustus 2022.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang menerima laporan hilang kontak enam nelayan tersebut pada Senin, 29 Agustus 2022 pukul 23.322 Wita dan langsung melakukan pencaraian. Namun, sampai Selasa (30/8/2022) malam, enam nelayan tersebut belum ditemukan.
Sesuai laporan dari Ridho, salah satu keluarga nelayan kepada Timor SAR, kepala nelayan (lampara) yang ditumpangi enam nelayan mengalami patah kemudi saat tiba di perairan antara Naikliu dan Oepoli, wilayah perairan Kabupaten Kupang.
Setelah memastikan kebenaran informasi kejadian tersebut, pada pukul 23.45 Wita Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang dan ABK SAR Antareja 233 Kupang menggunakan KN SAR Antareja 233 bergerak menuju lokasi kejadian guna melaksanakan pencarian.
Unsur SAR Yang terlibat Dalam pelaksanaan operasi SAR terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Pos AL Naikliu, Polsek Amfoang Selatan, Pos polair Belu, BPBD Kabupaten TTU, masyarakat dan keluarga korban.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang I Putu Sudayana menyebutkan sampai pukul 17.30 Wita para korban beum ditemukan, pencarian dilanjutkan pada 31 Agustus 2022 pukul 06.00 WIta. (gma)
Kupang - Kasus dugaan perselingkuhan antara seorang perempuan dikenal dengan nama Mama Sindi di Desa…
Jakarta - Kehadiran sebanyak 1.299 unit SPKLU PT PLN (Persero) selama masa mudik dan balik…
Kupang - Perjalanan Bandara El Tari (KOE) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur menjadi bandara…
Kupang - Raatusan orang yang tergabung alam Sahabat Johni Asadoma (Sahaja)di Kabupaten Sikka menggelar deklarasi…
Maumere - Seorang nenek bernama Teresia Lina berusia 80 tahun, asal Kelurahan Hewuli, Kecamatan Alok…
Kupang - Yosep Lede, politisi muda yang cukup terkenal di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timu…