Kupang–ebanyak empat kontainer berisi surat suara pemilu 2019 tertahan di kapal yang sandar di Pelabuhan Peti Kemas Tenau Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (11/3).
Kontainer tersebut tertahan sejak Minggu (10/3) lantaran hujan lebat disertai angin kencang sehingga memutuskan aliran listrik ke pelabuhan, dan rumah penduduk.
Putusnya jaringan listrik mengakibatkan dua container crane milik PT Pelindo II Tenau yang ditempatkan di pelabuhan tersebut tidak dapat dioperasikan.
Kepala Bagian Keuangan, Umum, dan Logistik KPU Nusa Tenggara Timur, Mulyadi mengatakan empat kontainer tertahan di Kapal Tasik Mas, rencananya akan didistribusikan ke lima KPU kabupaten yakni Timor Tengah Utara, Belu, Alor, Sumba Tengah, dan Malaka.
“Satu kontainer berisi surat suara untuk dua kabupaten yaitu Sumba Tengah dan Malaka, dan tiga kontainer lagi masing-masing berisi surat suara untuk tiga kabupaten lainnya,” kata Mulyadi.
Mulyadi mengatakan operator mendatangkan generator untuk mengoperasikan crane. Dia berharap aliran listrik di kawasan itu segera pulih sehingga crane kembali beroperasi normal.
Sementara itu, dari 22 KPU kabupaten dan kota di NTT, delapan KPU di antaranya belum menerima surat suara termasuk lima KPU yang surat suara tertahan di kapal tersebut. Tiga KPU lainnya yakni Manggarai Barat, Flores Timur, dan Sikka. (mi)
