Ekstrak Kakao Berpotensi Jadi Anti Kanker

  • Whatsapp
Ilustrasi: Kakao/Foto: Kakao Indonesia

Yogyakarta–Kanker payudara masih menjadi momok bagi para wanita. Angka kematian akibat kanker payudara di Indonesia tergolong sangat tinggi, bahkan menjadi penyebab kematian nomor satu akibat kanker.

Hal ini mendorong Amalia Najma Millatina, Susanti Mareta, Ajeng Dwi Khairunnisa, Ingesti Bilkis Zulfathina, serta Naila Alfi dari Fakultas Kedokteran untuk meneliti obat anti kanker dari bahan herbal. Bahan herbal yang berpotensi memberikan efek anti kanker adalah Theobroma Cacao l. atau yang dikenal dengan kakao.

“Dalam kakao mengandung senyawa theobromine yang bersifat anti kanker. Oleh karena itu, kami meneliti lebih intensif untuk mengetahui efeknya dalam mengatasi kanker,” terang Amalia.

Dalam penelitian ini mereka menggunakan ekstrak kulit buah dan biji kakao dengan pelarut kloroform dan etanol 70% sehingga diperoleh 4 jenis ekstrak. Hasilnya menunjukkan ekstrak kulit buah kakao dengan pelarut kloroform memiliki efek sitotoksisitas paling tinggi terhadap sel kanker payudara dibanding dengan 3 jenis ekstrak lainnya.

Amalia menambahkan bahwa ekstrak kulit buah kakao dengan pelarut kloroform aman bagi sel-sel tubuh yang normal walaupun efek anti kanker yang ditimbulkan masih belum dapat mengimbangi kemoterapi.
Oleh karena itu, ke depan masih diperlukan penelitian lanjutan untuk mengukur kadar Theobromine dalam ekstrak kakao. (Humas UGM/Ika)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.