Kupang–Dua orang dilaporkan hilang terbawa banjir yang menerjang desa-desa di Kabupaten Manggarai Timur, Flores, NTT, Minggu (30/1).
Kedua korban diduga telah meninggal karena sampai Senin, 1 Februari 2016 siang belum ditemukan. Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Manggarai Timur Theresis Wisang mengatakan itu kepada wartawan.
Korban hilang bernama Theresia Merit. Ia terbawa banjir di Kecamatan Lambaleda. Ada dua desa di kecamatan ini tersapu banjir dengan ketinggian lebih dari satu meter yakni Dampek dan Hajowangi.
Korban lainnya bernama Mina, berasal dari Kelurahan Nangabaras, Kecamatan Sambi Rampas. Banjir juga mengakibatkan 496 warga mengungsi ke rumah ibadah dan gedung sekolah. Namun pengungsi mulai kembali ke rumah setelah ketinggian air di permukiman penduduk berkurang.
Ia mengatakan banjir merendam areal persawahan dan kebun bawang. Belum diketahui kerugian akibat musibah ini. (mi/arc)