Dua Petani Tewas Tersambar Petir di Tuatuka, Kupang Timur

  • Whatsapp
Ilustrasi/grid.id

Kupang – Musibah petani tewas tersambar petir terjadi lagi di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dua petani asal Kelurahan Tuatuka, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang tewas tersambar petir pada Rabu (1/1/2025) sekitar pukul 16.30 Wita.

Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata mengatakan korban bernama Yefta Seubelan, 52, dan Elgi Nokas, 14, ditemukan dalam kondisi tergenang air sedalam 20 sentimeter di persawahan, dan terdapat luka bakar di dada dan kepala.

Sebelum kejadian, Yefta dan Elgi pergi ke sawah yang berjarak 500 meter dari permukiman sekitar pukul 16.00 Wita untuk memindahkan ternak, namun sampai malam keduanya belum pulang.

Dua anak Yefta yakni Chylson Junino Seubelan, 17, dan Maric Yerimia Seubelan, 15, menyusul ke persawahan sekitar pukul 19.30 Wita untuk melakukan pencarian.

“Saat itu turun hujan lebat disertai petir. Diduga petir menyambar kedua korban, yang langsung meninggal,” kata Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata

Di sana mereka menemukan dua korban dalam kondisi tak bernyawa. Keluarga bersama warga setempat mengevakuasi dua korban sekitar pukul 20.30 Wita.  Kapolres mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi setiap bencana yang terjadi di musim penghujan seperti sambaran petir dan bencana alam lainnya. (*/gma)

 

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *