Kupang—Lintasntt.com: Penyaluran naskah ujian nasional (UN) sekolah menengah pertama (SMP) di Nusa Tenggara Timur masih menyisakan persoalan.
Sampai Sabtu, masih terjadi kekurangan naskah UN di Kabupaten Sumba Timur dan Ngada.
Kepala Dinas Pendidikan dan Keburayaan NTT Pieter Manuk mengatakan kekurangan naskah UN di Sumba Timur dan Ngada masing-masing satu mata pelajaran, termasuk naskah untuk UN susulan. Namun ia mengaku lupa mata pelajaran yang naskahnya belum lengkap tersebut.
“Kekurangan naskah segera dipenuhi sebelum ujian digelar,” ujarnya kepada wartawan seusai menghadiri upacara Hari Pendidikan Nasional di Kupang, Sabtu (2/5).
Menurut Dia, naskah dipenuhi paling lambat Minggu (3/5) sehingga ia memastikan tidak akan terjadi kekurangan naskah pada UN SMP. Adapun naskah UN sudah tiba di seluruh kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di ibu kota kabupaten. Naskah tersebut dijaga oleh aparat kepolisian selama 24 jam.
Naskah diawasi ketat guna mengantisipasi soal ujian bocor seperti yang terjadi pada naskah UN SMA. Ketika itu, seorang guru membuka amplop berisi kaset untuk mata pelajaran Bahasa Inggris di salah satu sekolah di Flores Timur dibatalkan dan diganti dengan UN susulan. “Saya lebih plong karena persiapan UN SMP lebih baik dari UN SMA,” ujarnya.
Sesuai jadwal, UN SMP akan digelar 4-7 Mei. Di NTT, peserta UN berjumlah 95.550 siswa, berasal dari 1.643 sekolah, dan paket B sebanyak 3.901 orang. (gamaliel)
Kupang - Aston Kupang Hotel menggelar donor darah yang terbuka untuk umum dan bekerjasama dengan…
Kupang - Kapal MV Da Hao yang berlayar dari Singapura ke Australia terbakar di Laut…
Kupang - Kasus dugaan perselingkuhan antara seorang perempuan dikenal dengan nama Mama Sindi di Desa…
Jakarta - Kehadiran sebanyak 1.299 unit SPKLU PT PLN (Persero) selama masa mudik dan balik…
Kupang - Perjalanan Bandara El Tari (KOE) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur menjadi bandara…
Kupang - Raatusan orang yang tergabung alam Sahabat Johni Asadoma (Sahaja)di Kabupaten Sikka menggelar deklarasi…