Kupang–Daftar Pemilih Sementara (DPD) Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur (Pilgub) Nusa Tenggara Timur (NTT) 2018 bertambah menjadi 3.079.903 orang dari sebelumnya 3.059.704 orang atau terjadi penambahan 20.199 orang.
Ketua KPU NTT Maryanti Luturmas Adoe mengatakan penambahan pemilih berasal dari tiga kabupaten yang telah melakukan perbaikan data pemilih yakni Belu, Alor, dan Timor Tengah Selatan.
Dia mencontohkan DPS Kabupaten Timor Tengah Selatan sebelumnya berjumlah 279.928 orang, setelah dilakukan perbaikan, ada penambahan 3.660 orang menjadi 283.588 orang. Sesuai jadwal, Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilgub NTT akan diumumkan pada awal April 2018.
“Masih banyak warga yang belum melakukan perekaman KTP elektronik sehingga tidak bisa memberikan hak suaranya pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur,” kata Maryanti kepada wartawan, Jumat (29/3).
Menurutnya sebanyak 494 ribu warga wajib KTP Elektronik di seluruh NTT belum melakukan perekaman, yang disebabkan peralatan perekaman KTP Elektronik di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Ribuan warga tersebut terancam tidak menyalurkan hak suaranya pada pilkada 27 Juni mendatang.
Warga yang sudah melakukan perekaman namun belum menerima KTP Elektronik, dapat melakukan menyalurkan hak suaranya menggunakan surat keterangan dari dinas kependudukan dan catatan sipil. “Setelah melakukan perekaman, akan diberikan surat keterangan yang dapat digunakan untuk memilih di tempat pemunggutan suara,” katanya. (*)
