Kupang–Sesuai hasil Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golkar pada Agustus 2016, seluruh DPD Partai telah mensosialisasikan Ibrahim Medah sebagai calon Gubernur NTT 2018-2023. Dalam forum Musda, semua Ketua DPD II dan kader Golkar setuju mencalonkan kembali Ibrahim Medah sebagai calon gubernur NTT.
Sekretaris DPD I Partai Golkar NTT, Thomas Tiba mengatakan sejak adanya keputusan melalui Musda Partai Golkar, semua kader dan pengurus partai sudah turun ke akar rumput dan melakukana sosialisasi calon gubernur yang diusung partai golkar. Golkar sangat yakin bahwa Ibrahim Medah adalah calon gubernur yang disukai masyarakat. “Jadi selama ini kita semua sudah kerja di lapangan. Sudah sosialisasikan beliau (Iban Medah) sebagai calon gubernur,” kata Thomas di Kupang, Senin (3/4).
Anggota DPRD NTT itu menambahkan, survei merupakan salah satu mekanisme penjaringan calon di internal Golkar. Oleh karena itu, Golkar harus melakukan survei, selain untuk mengetahui elektabilitas calon dari Golkar, juga mengetahui kekuatan calon lain. “Jadi memang keputusannya ada di DPP, sehingga kita juga menunggu survei oleh DPP. DPP-lah yang akan menentukan akhirnya seperti apa,” kata Thomas.
Menurut dia, survei juga akan dilakukan untuk menentukan calon wakil gubernur. Dan, berdasarkan keputusan Musda Partai Golkar NTT, hanya Ibrahim Medah yang diusung menjadi calon gubernur, sehingga penentuan calon wakilnya melalui mekanisme survei. Kendati begitu, Golkar NTT tetap menunggu dinamika koalisi yang sedang dibangun saat ini. Pasalnya, calon wakil gubernur bisa dari internal partai dan bisa juga eksternal, tergantung koalisi yang sedang dinantikan.
Sementara itu, Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Belu Yohanes Nahak mengatakan DPD Golkar Belu konsisten dengan kesepakatan dalam forum Musda DPD I Partai Golkar NTT pada Agustus 2016 lalu yang menetapkan calon tunggal yakni Ibrahim Agustinus Medah. Oleh karena itu, setelah Musda tersebut, DPD II Golkar Belu langsung melakukan sosialisasi di masyarakat.
Dia menjelaskan, sejauh ini tidak ada nama lain di Golkar sebagai calon gubernur NTT, selain Ibrahim Medah. Hal ini berdasarkan keputusan Musda DPD I Golkar yang dihadiri semua ketua DPD II dan pengurus DPD I Golkar NTT dan direstui Ketua Umum Golkar, Setya Novanto.
Disampaikan, saat ini sosialisasi calon gubernur Ibrahim Medah sudah dilakukan sampai tingkat desa/kelurahan. Dan sejauh ini respon masyarakat sangat bagus. Apalagi, program Ibrahim Medah sangat menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. “Pak Medah dengan program pertaniannya sangat bermanfaat bagi masyarakat. Sekarang kami sedang gencar lakukan penanaman ubi ungu di seluruh desa di Kabupaten Belu,” kata Nahak.
Sementara soal wakil, forum Musda menyerahkan sepenuhnya kepada Ibrahim Medah selaku calon gubernur untuk mencari calon yang tepat. Karena tugas DPD adalah hanya mensosialisasi calon gubernur. Sejauh ini respon masyarakat terhadap Ibrahim Medah sangat baik karena keunggulan program-program yang pro rakyat, misalnya di sektor pertanian. (*)