Dorong Warga Berkebun, Bank NTT Siapkan Kredit Mikro

  • Whatsapp
Berkebun di Pekarangan/Foto: Gurugeografi.id

Kupang – Warga Nusa Tenggara Timur (NTT) diminta berkebun di pekarangan rumah mereka untuk menyediakan sayuran organik bagi kebutuhan sehari-hari.

Berkebun di pekarangan tidak butuh modal besar dan dapat dilakukan semua orang seperti tomat, sawi, kacang panjang, kangkung dan cabe.

Read More

Untuk pupuk, dapat menggunakan pupuk kompos atau pupuk cair. Namun, bagi warga yang membutuhkan modal, akan disiapkan oleh perbankan dan bentuk kredit mikro. Dana yang dikucurkan antara lain digunakan untuk membeli benih maupun pupuk.

“Kita sudah siapkan anggaranya, sekarang masyarakat sudah bisa ajukan pinjaman dengan besaran berbeda-beda,” kata Direktur Kredit Bank Pembangunan Daerah NTT Absalom Sine kepada lintasntt.com di Kupang, Kamis (14/5).

Absalom mengatakan dorongan untuk berkebun tersebut bagian dari kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan Bank NTT di masa pandemi covid-19. Saat ini, warga berada di rumah sehingga dapat memanfaatkan waktunya dengan berkebun.

Dia menyebutkan kegiatan berkebun mulai berjalan di sejumlah kelompok terutama dari lembaga keagamaan. Mereka membentuk kelompok kemudian mengajukan pinjaman ke bank. “Lahan sekecil apapun bisa dimanfaatkan untuk menanam,” ujarnya.

Dengan berkebun di pekarangan, akan membatasi warga meninggalkan rumah. Hal itu sesuai dengan protokol kesehatan pemerintah yang salah satunya minta warga tetap di rumah demi mencegah penularan virus korona. (mi)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.