Categories: Dunia

Disuruh Tuhan, Pria Ini Bangun Salib Raksasa di Negara Islam


Warga berkumpul di depan gereja, yang menjadi sasaran pemboman bunuh diri. Usai serangan teror tersebut, para warga berunjuk rasa menuntut pemerintah meningkatkan keamanan. Lahore, Pakistan, 15 Maret 2015. Amjad Ali/Getty Images

Islamabad–Seorang pengusaha di Pakistan mengatakan ia mendapat kepercayaan dari Tuhan untuk menjalankan sebuah misi penting. Tuhan memerintahkan dia untuk membangun sebuah salib berukuran raksasa setinggi 140 kaki di Pakistan sebagai negara yang mayoritas penduduknya adalah Muslim.

Parvez Henry Gill, pria itu, mengatakan Tuhan datang kepadanya melalui mimpi untuk memulai misi melakukan sesuatu yang baik bagi orang-orang Kristen di Pakistan.

Gill mendesak sesama anggota komunitas minoritas Kristen di Pakistan untuk menghentikan melarikan diri dari negara itu dan bangkit melawan kekerasan rasial.”Tuhan akan melindungi Anda. Tinggal di negara Anda. Jangan takut,” kata Gill seperti diberitakan IB Times pada 27 Mei 2015.

Gill mengatakan salib setinggi 140 kaki yang sedang dibangunnya akan berfungsi sebagai pengingat kepada orang-orang Kristen minoritas di Pakistan bahwa “Tuhan ada dimana-mana”.

Salib raksasa dibangun di sebelah pemakaman Kristen Gora Qabristan di Karachi, Pakistan, dan direncanakan akan selesai pada musim panas.

Meskipun keberanian Gill mendapat pujian, namun beberapa orang Muslim dan juga Kristen telah memperingatkan bahwa salib tersebut dapat memicu kekerasan lebih lanjut.

Nadia Gill, seorang guru sekolah Kristen yang tidak mempunyai hubungan dengan Parvez, mengatakan bahwa pembangunan salib tersebut adalah sumber inspirasi dan tidak dapat diragukan. Tapi ancaman keamanan yang datang seiring dengan itu juga tidak bisa diabaikan.

“Kami adalah masyarakat minoritas yang berada di bawah ancaman. Jika Tuhan berbicara kepada Gill, maka mungkin salib ini akan bertahan. Tapi saya masih memiliki ketakutan,” ujar Nadia Gill.

Pengguna media sosial memuji keberanian pembangunan salib raksasa tersebut. Salib yang dibangun di tengah kota terbesar di Pakistan tersebut diklaim sebagai Salib yang terbesar yang pernah dibangun di Asia.

Penganut kristen di Pakistan sering menjadi sasaran kekerasan oleh warga negara yang 96 persennya merupakan Muslim. Pemboman gereja, penembakan, diskriminasi termasuk di antaranya kekerasan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok muslim garis keras serta teroris terhadap umat kristen di Pakistan.

Akibatnya banyak umat Kristen yang mengungsi dan pergi ke negara lain yang lebih aman. Terakhir seorang Kristen yang mengalami gangguan mental akan dihukum oleh otoritas Pakistan setelah ia membuat lelucon soal ekstrimis Islam. (sumber: tempo)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Pansus Beber Kondisi Dana Seroja Kupang, ke APH Tunggu Pimpinan DPRD

Kupang - Pansus LKPJ Bupati dan Wakil Bupati Kupang periode 2018-2024 sudah meyampaikan laporannya ke…

4 hours ago

Rayakan Satu Dekade, Aston Kupang Gelar Donor Darah

Kupang - Aston Kupang Hotel menggelar donor darah yang terbuka untuk umum dan bekerjasama dengan…

15 hours ago

Kapal MV Da Hao Terbakar di Laut Banda, 10 Kru Selamat Dievakuasi ke Kupang

Kupang - Kapal MV Da Hao yang berlayar dari Singapura ke Australia terbakar di Laut…

16 hours ago

Heboh, Istri Cantik di Manggarai Selingkuh, Suami: Saya Mendapati Istri Saya dan Romo Berpelukan Dalam Satu Selimut

Kupang - Kasus dugaan perselingkuhan antara seorang perempuan dikenal dengan nama Mama Sindi di Desa…

20 hours ago

Kesiapan SPKLU PLN Diapresiasi Pemudik, Semua Lancar dan Banyak Fasilitas Pendukungnya

Jakarta - Kehadiran sebanyak 1.299 unit SPKLU PT PLN (Persero) selama masa mudik dan balik…

1 day ago

Pernah Layani Penerbangan ke Australia dan Timor Leste, Bandara El Tari Kembali Berstatus Domestik

Kupang - Perjalanan Bandara El Tari (KOE) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur menjadi bandara…

1 day ago