Biboki Anleu – Cawagub NTT Johni Asadoma diterima dengan Tuturan Adat Takanab dan diberikan Oko Mama (tempat sirih pinang) saat kampanye di Desa Ponu, Kecamatan Biboki Anleu , Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Kamis (17/10/2024).
“Kami di sini kalau ada tamu yang datang dan diterima dengan tutur adat Takanab, lalu menerima lagi Oko Mama ini sudah melegitimasi bahwa Bapak Johni tidak hanya putra NTT tetapi juga putra Biboki Anleu,” kata Okto, salah satu peserta kampanye.
Tutur Adat Takanap merupakan salah satu wujud komunikasi ritual masyarakat Dawan di Pulau Timor.
Karena sudah menjadi warga Biboki Anleu, Okto minta seluruh warga Biboki Anleu mencoblos pasangan calon gubernur nomor urut 2, Melki-Johni pada pilkada 27 November 2024.
Bapak Johni Asadoma adalah calon wakil gubernur bersama calon gubernur Melki Laka Lena ditunjuk langsung oleh Bapak Prabowo Subianto.
“Jadi calon gubernur dan wakil gubernur Melki-Johni adalah orang yang tepat, supaya ada program dari atas bisa turun sampai ke masyarakat, kita harus memilih orang yang tepat,” lanjut Okto.
Sementara itu, dalam orasinya, Cawagub Johni Asadoma menjelaskan kepada masyarakat mengenai Visi NTT Maju yang secara perlahan akan mengeluarkan NTT dari berbagai stigma negatif selama ini, seperti provinsi miskin, provinsi dengan angka stunting terbanyak, kasus perdagangan manusia terbanyak hingga Indeks pembangunan manusia yang rendah.
Johni menjelaskan tentang program makan siang bergizi gratis bagi siswa sekolah dan bantuan makanan tambahan bagi ibu hamil yang merupakan program presiden terpilih Prabowo Subianto. Program makan siang gratis tersebut tidak terbatas pada memberikan makanan bergizi bagi siswa, tetapi juga membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
Kepada masyarakat, Johni memaparkan empat kelebihan paslon Melki-Johni yang tidak dimiliki calon, yakni ditunjuk langsung oleh Prabowo Subianto sebagai ketua umum DPP Partai Gerindra dan juga presiden terpilih, otomatis saat menjabat presiden, Prabowo Prabowo akan menaruh perhatian kepada daerah ini.
Alasan kedua adalah, Melki-Johni sama-sama memiliki pengalaman yang mumpuni sebagai modal dalam memimpin NTT, Melki berpengalaman di bidang politik, dan Johni berpengalaman di bdang pemerintahan.
Kemudian alasan ketiga adalah Melki-Johni didukung partai besar di DPR RI, karena semua anggaran diatur di DPR RI, jaringan yang kuat di senayan, akan memudahkan Melki-Johni berkoordinasi dengan anggota dewan, sedangkan alasan keempat adalah punya program paslon ini bertujuan membangun kesejahteraan rakyat NTT atau yang dikenal dengan nama Program Pro Rakyat.
Rumah Sakit Pratama Ponu
Pada kampanye yang dihadiri ratusan warga Ponu ini, Johni memperkenalkan kepada masyarakat mengenai Rumah Sakit Pratama (RSP) Ponu yang dibangun dengan anggaran Rp40 Miliar pada tahun 2022 adalah hasil perjuangan Melki Laka Lena saat masih menjabat wakil ketua Komisi IX DPR RI.
“Di sini ada rumah sakit Pratama Ponu, benar?,” tanya Johni kepada peserta kampanye. “Itu rumah sakit hasil perjuangan pak Melki Laka Lena,” balas Johni.
Melki tidak hanya membangun satu rumah sakit, tetapi juga di Kualin, Kabupaten TTS dan kabupaten lainnya di NTT. Pembangunan infrastruktur kesehatan seperti rumah sakit, merupakan salah satu bukti kuatnya jaringan pasangan ini di pusat.
Jika terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur, Melki-Johni akan membangun lebih banyak lagi infrastruktur termasuk di sektor lainnya seperti pariwisata dan jalan raya hingga infrastruktur di bidang pertanian seperti embung dan sarana produksi pertanian. Dengan demikian, program Visi NTT Maju akan mendatangkan kesejahteraan bagi rakyat. (*/gma)