Dinas Pariwisata-RRI Kupang Gelar Promosi Festival Seni NTT

  • Whatsapp
Promosi Festival Seni NTT/Foto: RRI Kupang

Kupang–Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nusa Tenggara Timur (NTT)Jelamu Ardu Marius berharap Radio Republik Indonesia (RRI) Kupang menjadi corong pemberitaan perkembangan pariwisata di daerah tersebut.

Dengan demikian semakin banyak orang dari daerah lain mengenal daerah ini. Kegiatan ini digelar dalam rangka mempromosikan seni budaya NTT melalui strategi promosi yang tepat dan profesional.

Read More

Marius mengatakan itu pada Acara Promosi Festival Seni NTT, kerjasama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT-RRI Kupang di halaman LPP RRI Kupang, Sabtu 23 April 2016 malam.

Dia juga berharap kegiatan Promosi Festival Seni NTT harus mengundang wisatawan yang sedang menginap di hotel. Untuk itu perlu membangun kerjasama dengan pihak hotel di Kota Kupang agar mereka menginformasikan kegiatan tersebut kepada wisatawan yang sedang menginap di hotel.

Melalui kegiatan tersebut, wisawatan bisa mempromosikan seni budaya NTT kepada teman, sabahat dan keluarga mereka di luar negeri agar pada waktu mendatang semakin banyak wisatawan berkunjung ke NTT.

“Kita berharap festival ini tidak hanya dilaksanakan di RRI Kupang, tetapi juga dapat dilakukan ditempat-tempat umum seperti Mall, Pasar, Hotel atau Restoran, sehingga banyak orang ikut menyaksikan dan menyebarkan informasi itu kepada orang lain melalui media sosial,” ujarnya.

Dia menyebutkan RRI sebagai corong pemberitaan, terus mempromosikan potensi-potensi seni dan budaya NTT melalui siarannya yang sangat baik dan handal, terutama melalui Pro4 Citra Budaya NTT.

Pihaknya juga meminta semua sanggar seni dan paguyuban dari 22 Kabupaten-Kot se-NTT yang ada di Kota Kupang, harus berpartisipasi aktif untuk membantu pemerintah, dalam mengembangkan potensi seni budaya NTT.

Pada acara Promosi Festival Seni NTT kerjasama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT dan RRI Kupang yang disiarkan melalui Pro4, juga dikukuhkan Badan Pengurus Forum Komunikasi Antar Sanggar Seni Etnis
(FORKASSE) NTT yang diketuai Jonny L.K. Thedenss, Sekertaris Jehadu Hilarius dan Bendahara Wihelmina.

Kepala LPP RRI Kupang dalam sambutannya yang diwakili Kepala Bidang Siaran Aser Rihi Tugu mengatakan seni budaya jika dilestarikan dengan baik, akan merubah NTT menjadi lebih baik.

Karena NTT dikenal sebagai daerah yang kaya dan beragam seni budayanya, hingga terkenal sampai ke mancanegara. Dikatakan, seni budaya itu bukan sekedar lagu dan tarian, akan tetapi masih banyak seni lainnya yang bias dilestarikan dan dijual sebagai daya taris wisawatan berkunjung ke NTT.

Pihaknya juga menyampaikan bahwa, sejumlah budaya, baik seni dan bahasa di NTT tidak dilestarikan lagi.

Karena itu, RRI sebagai corong pemerintah, membuka diri kepada masyarakat yang ingin mempromosikan nilai-nilai seni budaya, dapat memanfaatkan siaran Programa Empat Citra Budaya NTT sebagai radionya bangsa Indonesia.

Promosi Festival Seni NTT tersebut disiarkan melalui Pro4, menampilakn sejumlah tarian daerah yakni Loka Sora asal Sikka, Wela Pau Rana atau Caci asal Manggarai, Ie Lowe Wini asal Sabu Raijua, Bisoppo asal Timor Tengah Selatan dan Wahyu, tarian dari Jawa Timur. (ac)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.