Nagekeo – Seorang perempuan hamil bernama Vila, 23, yang juga pekerja tempat hiburan malam, meninggal pada Jumat (18/6/2021) sore diduga mengonsumsi miras secara berlebihan.
Vila ditemukan dalam kondisi kritis di Cokelat Cafe, Kelurahan Lape, Kota Mbay, Nagekeo kemudian dibawa ke Puskesmas Danga untuk mendapat perawatan.Selanjutnya, dirujuk ke RS Aeramo namun nyawanya tidak tertolong. Vila dilaporkan hamil 6 bulan,
Seperti dikutip MI, seorang pekerja di cafe tersebut, L mengatakan Vila menengah minuman keras berbagai merek selama tiga hari berturut-turut.
“Dong minum berturut-turut tiga hari, minum moke campur, habis itu ambil itu minuman lagi. Kan Om Titus yang simpan di dia pu rumah,” kata L. Menurut L, para korban turut mengonsumsi minuman jenis lain yang tidak diketahui mereknya. L menyebutnya dengan istilah minuman luar.
Dari hasil penelusuran, dan bukti foto botol minuman yang diduga telah dikonsumsi para korban dengan merek dagang Macallan dan Red Label. Bila benar minuman itu dikonsumsi oleh para korban, artinya para korban telah mengonsumsi minuman keras dengan kadar alkohol di atas 40% persen.
Berdasarkan rilis Kepolisian Resort Nagekeo melalui Kapolres Nagekeo Agustinus Hendrik Fai, polisi membantah tudingan anggotanya meninggal dunia akibat mengonsumsi miras oplosan. “Informasi yang beredar di medsos itu tidak benar. Keterangan yang valid dan benar itu harus dari dokter, bukan berdasarkan isu atau informasi yang tidak benar. Keterangan dokter itu yang kita pakai, karena itu bisa dipertanggungjawabkan secara hukum,” ujar AKBP Hendrik Fai. (mi)
