DBD Sudah Tewaskan 32 Warga NTT

  • Whatsapp
Pembagian autan di SDI Bakthiarsa. Foto : dok Dinkes Sikka

Kupang–Wabah demam berdarah dengue (DBD) sudah menewaskan 32 warga Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak Januari hingga Sabtu (7/2/2020).

Sedangkan korban yang menjalani perawatan mencapai 2.697 orang. Penambahan korban meninggal berasal dari Sikka, Kota Kupang, Flores Timur, dan Timor Tengah Utara. Pada 4 Maret lalu, jumlah korban meninggal akibat DBD di NTT tercatat 25 orang, dan korban yang menjalani perawatan 2.483 orang.

Sesuai data korban DBD yang diperoleh dari Dinas Kesehatan NTT, Sabtu, korban meninggal DBD terbanyak di Sikka berjumlah 13 orang atau bertambah dua orang jika dibandingkan data korban meninggal 4 Maret sebanyak 11 orang.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Sikka, Petrus Herlemus salah satu sebab bertambahnya jumlah korban DBD karena para korban dibawa ke rumah sakit dalam kodnsi kritis, bahkan syok. Kondisi itu membuat nyawa korban tidak berhasil diselamatkan.

Menurutnya berbagai pihak sedang bekerja untuk menangani DBD di Sikka termasuk 10 dokter yang dkirim dari Kementerian Kesehatan. “DBD penyakit berbasis lingkungan sehingga kita terus melakukan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dipimpin bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo,” ujarnya. Bupati juga membagikan autan antinyamuk kepada siswa sekolah,

Kegiatan PSN bertujuan mencegah berkembangnya nyamuk pembawa virus dengue. Petrus juga minta warga yang anggota keluarganya sakit panas atau terjangkit DBD langsung dilarikan ke rumah sakit. Di Sikka, ada tiga rumah sakit (RS) yang menangani pasien DBD yakni RS Hillers, RS Lela, dan RS Kewapante.

Saat ini berbagai pihak bahu-membahu menangani wabah DBD di Sikka. Selain bantuan dokter dari Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan NTT juga mengirim bantuan dokter, 2.300 galon abate, 803 paket malathion, 1.270 paket Rapid Diagnostic Test (RDT) atau tes diagnostik cepat DBD, dan Star D Plus Dengue NSI Antigen-Lcs sebanyak 175 paket untuk deteksi dan infeksi akut virus dengue. (sumber: mi)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.