Dari Raja sampai Rakyat Jelata

Larantuka–Safari pasangan bakal calon gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat-Josef Adreanus Nae Soi di Pulau Flores, berakhir di Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur.

Di Larantuka, Viktor-Josef diterima Raja Larantuka Don Andre Martinus Diaz Viera de Godinho (DVG) di istana raja setempat, Jumat (2/2) sore.

Saat memasuki gerbang istana, Viktor-Josef disambut tarian Hedung yang dipentaskan sejumlah pria dari Sanggar Blawaburak Lewobola, Kecamatan Ile Mandiri. Hedung merupakan tarian penjemputan tamu agung.

Sebelum tiba di halaman istana, sejumlah perempuan Larantuka mementaskan tarian daerah setempat. Begitu acara pementasan tarian berakhir atau sebelum Viktor-Josef masuk ke dalam istana, keduanya dipersilahkan membakar lilin di sebuah batu besar. Batu tersebut terletak di halaman istana.

Selanjutnya Raja Don Andre Martinus mengalungkan selendang berbahan tenun khas Flores Timur, serta menyerahkan arak dan sirih pinang. Prosesi itu merupakan bagian dari pengikat solidaritas masyarakat Flores Timur.

Selanjutnya, Raja Don Andre Martinus mengenakan pakaian adat, kain dan parang kepada Viktor dan Josef sebagai lambang penobatan keduanya sebagai anak dari Raja Larantuka. “Mulai hari ini Viktor dan pak Josef sudah masuk dalam bagian Kerajaan Larantuka. Keduanya menjadi putra terbaikku,” katanya.

Prosesi tersebut disaksikan istri, anak, cucui dan kerabata Kerajaan Larantuka. Sebelum Viktor dan Josef pamit untuk menggelar deklarasi di Lapangan Lebao, Kota Larantuka, Raja Don minta keduanya membangun Nusa Tenggara Timur menjadi lebih baik jika terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur pada pemilihan gubernur 27 Juni 2018.
“Pergilah dengan restu untuk membangun NTT menjadi lebih baik,” pesannya. (sumber: media indonesia/palce)

Komentar ANDA?