KUPANG—LINTASNTT.COM: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Nusa Tenggara Timur (NTT) ternyata masih menyimpan dana promosi Sail Komodo sebesar Rp1 miliar.
Akibatnya hingga peserta Sail Komodo tiba di Kupang sejak 29 Juli lalu, promosi sail komodo di media massa lokal dan nasional belum juga dilakukan. Sekretaris Daerah NTT Fransiskus Salem mengatakan itu saat pertemuan bersama wartawan di Kupang, Rabu (31/7).
Ia mengatakan dana sebesar itu sudah dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) NTT Tahun 2013. “Dana promosi dari APBD sebesar Rp1 miliar untuk kepentingan promosi sail komodo belum dimanfaatkan,” katanya.
Karena dana tidak dimanfaatkan, Fransiskus merencanakan menarik kembali dana tersebut untuk dialihkan ke dinas lainnya. “Saya pernah berpikir untuk alihkan dana itu, karena tidak dimanfaatkan,” katanya. Belum diketahui apakah belum dimanfaatkannya dana tersebut terkait ketidakmampuan aparat pemerintah atau persoalan lain.
Namun menurut Dia, dampak dari belum dimanfaatkanya dana promosi sail komodo, membuat pelaksanaan even ini berjalan maksimal. Kondisi inilah yang membuat Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTT Abraham Klakik yang akan diwawancari wartawan terkait pelaksaan sail komodo beberapa hari lalu, menghindar.
Sebelumnya Abraham mengatakan kepada wartawan bahwa promosi sail komodo akan dilakukan dari mulut ke mulut karena tidak ada alokasi dana dari APBD NTT. Pernyataan tersebut kemudian dibantah oleh Sekretaris Daerah Fransiskus Salem. (GBA)