Kupang–PT ASDP Indonesia Fery Cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (13/8) menutup sementara dua rute pelayaran akibat cuaca buruk.
Dua rute pelayaran yang tutup itu ialah Kupang-Rote dan Kupang-Sabu, ditutup hingga cuaca di perairan kembali normal. Tinggi gelombang di perairan berkisar antara 2-3,5 meter dan kecepatan angin 10-25 knot per jam.
“Rute pelayaran lainnya seperti Kupang-Aimere dan Kupang-Kalabahi tetap beroperasi normal,” kata General Manager PT ASDP Indonesia Fery Cabang Kupang Burhan Zahim kepada wartawan.
Burham menyebutkan pelayaran Kupang-Rote melewati Selat Pukuafu dengan tinggi gelombang antara 1m5-3,5 meter, sedangkan pelayaran Kupang-Sabu melewati Laut Sawu yang sesuai ramalan BMKG memiliki tinggi gelombang tiga meter.
Menurut Burhan, seharusnya Rute pelayaran Kupang-Rote tetap beroperasi dengan mengarahkan kapal melewati rute lain, namun hal itu tidak dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. “Yang berbahaya di rute Kupang-Rote itu hanya 30 menit yakni saat kapal melintasi selat. Setelah itu gelombang sudah kembali normal,” ujarnya.
Sesuai prakiraan cuaca wilayah pelayaran, gelombang tinggi juga terjadi di Selat Sape setinggi 2 meter, Selat Sumba 2,5 meter, Perairan selatan Pulau Sumba 2-3 meter, dan Laut Timor selatan NTT 1,5-3,5 meter. (mi)