Kupang–Seluruh armada pelayaran PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Fery Cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) berhenti mengangkut penumpang.
Kebijakan itu bertujuan mencegah penyebaran virus korona antardaerah, namun tidak berlaku untuk angkutan logistik seperti bahan kebutuhan pokok atau kelontong.
General Manager PT ASDP Indonesia Fery Cabang Kupang, Cuk Prayitno mengatakan pembatasan tidak angkut penumpang sesuai surat yang diterima dari Dinas Perhubungan NTT.
“Kami menghormati surat larangan dari Dinas perhubungan NTT,” kata Prayitno saat dihubungi, Sabtu (11/4/2020).
Saat ini aktivitas di Pelabuhan Penyeberangan Bolok Kupang berlangsung normal, namun pihak ASDP telah meningkatkan pengamanan dan pengawasan pergerakan orang maupun barang, mengikuti protokol pemerintah.
Pada 10 April 2020, Kepala Dinas Perhubungan NTT Isyak Nuka mengirim surat kepada tiga pimpinan cabang PT ASDP yang armadanya beroperasi di NTT yakni ASDP Cabng Kupang, ASDP Cabang Sape, dan ASDP Cabang Selayar, yang isinya menyebutkan pelayanan transportasi di wilayah pelabuhan tetap berjalan seperti biasa, serta dilakukan pembatasan tidak memuat penumpang untuk menghindari penyebaran virus korona. (mi)
