Rote–Bupati Rote Ndao Leonard Haning dipecat dari Partai Demokrat jauh sebelum ia bergabung bersama Partai NasDem pada 10 November 2015.
Saat dipecat, Leonard menjabat ketua DPD Partai Demokrat Rote Ndao.
Pemecatan dilakukan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat lantaran Haning ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus hibah tanah oleh Kejaksaan Negeri Ba’a pada 2 Juli 2014.
Hal tersebut disampaikan Plt Ketua DPD Partai Demokrat Rote Ndao, Jonathan Kana kepada wartan, Sabtu (14/11). ”Karena status Dia (Leonard Haning) tersangka, maka kami langsung pecat. Hal ini terjadi pada siapapun seperti di Ende, Alor dan daerah lain yang ketuanya tersangka langsung kami pecat,” kata Jonathan.
Ia mengatakan surat DPP Demokrat tentang pemecatan tersebut kini disimpan seorang anggota DPRD Partai Demokrat Rote Ndao, Wellem Paulus. Namun Wellem dikabarkan pindah partai menjadi sekretaris DPD Partai NasDem Kabupaten Rote Ndao.
Jonathan menyebutkan apa yang terjadi pada kader partai di daerah harus dilaporkan ke DPP, termasuk penetapan tersangka terhadap Leonard tersebut. Setelah status tersangka dilaporkan, DPP Partai Demokrat memutuskan memecat Leonard.
Sementara itu pemilihan Ketua DPD Partai Demokrat Rote Ndao untuk mengantikan Leonard, dijadwalkan dalam waktu dekat, atau setelah sidang pembahasan anggaran di DPRD NTT berakhir. Pasalnya sejumlah petinggi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat NTT tercatat sebagai anggota DPRD NTT.
Nanti saat pemilihan ketua DPD Nasdem Rote Ndao, menurut Jonathan, akan dilakukan restrukturisasi terhadap pengurus serta penambahan pengurus di desa-desa pemekaran. Di sisi lain, Welem Paulus yang dikabarkan menyimpan surat pemecatan Leonard Haning belum berhasil dihubungi. (hk)
