Kupang – BMKG Stasiun Meteorologi El Tari Kupang melaporkan, Bibit Siklon Tropis 96S yang terpantau di sebelah selatan Nusa Tenggara Timur, tepatnya di perairan barat Australia bagian barat yang diperkirakan bergerak ke arah Barat Daya menjauhi wilayah NTT.
Dikutip dari laporan BMKG, Senin (10/2), Bibit Siklon Tropis ini menyebabkan daerah perlambatan kecepatan angin (Konvergensi) dan belokan angin (Shear Line) di wilayah NTT yang dapat menyebabkan potensi hujan sedang hingga lebat di sebagian wilayah NTT.
Meskipun mulai menjauh, Bibit Siklon Tropis 96S diprakirakan akan meningkat menjadi Siklon Tropis.
Selain itu, aktifnya Monsun Asia dan *Fenomena La Nina lemah yang masih ada di sekitar wilayah NTT juga dapat menyebabkan Hujan Sedang hingga Lebat yang dapat di sertai Petir dan Angin Kencang di wilayah NTT.
Untuk itu, masyarakat tetap diminta waspadai terhadap dampak hujan sedang hingga lebat serta angin kencang di wilayah NTT yang dapat menyebabkan Bencana Hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalan licin dan kerusakan pada bangunan atau fasilitas umum. (gma)