Kupang – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur meluncurkan Modul Kokurikuler Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah untuk pelajar SMA/SMK dan SLB se-Provinsi NTT.
Peluncuran dilakukan pada malam puncak Katong Manise x QRIStreet Festival 2025, Sabtu (1/11/2025).
Modul ini merupakan hasil kolaborasi BI dengan Dinas Pendidikan Provinsi NTT, yang ditandai dengan penyerahan buku CBP Rupiah oleh Deputi Kepala BI NTT, Didiet Aditya, dan penyerahan Surat Keputusan implementasi modul oleh Kepala Dinas Pendidikan NTT, Ambrosius Kodo, S.Sos., M.M.
“Implementasi modul kokurikuler CBP Rupiah ini menjadi bukti nyata kolaborasi BI dan Dinas Pendidikan dalam mendorong literasi pelajar. Hal sederhana seperti menjaga uang tetap rapi di dompet panjang adalah bentuk cinta kita terhadap Rupiah,” ujar Ambrosius.
Ia menambahkan, “Rupiah adalah simbol kedaulatan negara. Kalau bukan kita yang bangga dan paham terhadap mata uang sendiri, siapa lagi?”
Pada kesempatan yang sama, BI NTT juga mengumumkan 10 Duta Rupiah Flobamorata 2025–2026 yang akan berperan sebagai agen edukasi CBP Rupiah di seluruh NTT. Para duta ini dipilih dari 121 peserta yang mengikuti pembelajaran dan seleksi ketat selama dua hari.
Didiet Aditya menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta, guru, dan pihak yang mendukung penyusunan modul CBP Rupiah, termasuk Pemerintah Provinsi NTT, Takuju Market, Bank Mandiri Cabang Kupang, Swiss-Belcourt Kupang, perbankan di Kota Kupang, serta PMI NTT yang menggelar kegiatan donor darah pada 31 Oktober.
Kegiatan QRIStreet Festival dan Takuju Market Volume 4 akan berlangsung hingga 7 November 2025. BI NTT berkomitmen terus memperkuat edukasi Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah serta mendorong penggunaan pembayaran non-tunai untuk transaksi yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal. (*/rilis).
