Categories: Daerah

Bertambah 2, Terindikasi Korona di NTT Jadi 7 Orang

Kupang–Dua kabupaten di NTT mengonfirmasi adanya penambahan warga yang terindikasi virus korona melalui pemeriksaan cepat atau rapid test, Selasa (14/4).

Yakni kasus pertama terindikasi korona di Kabupaten Lembata, dan tambahan satu kasus di Kabupaten Rote Ndao, sehingga menambah dua kasus sebelumnya menjadi 3 kasus. “Iya benar (bertambah 1 terindikasi korona),” kata Asisten III Setda Rote Ndao, Jermi Haning.

Dengan tambahan tersebut, sampai Selasa malam, kasus terindikasi korona di NTT bertambah menjadi 7 orang, satu hari sebelumnya 5 orang.

Lima orang sebelumnya terdiri dari 3 orang di Kabupaten Sikka dan dua orang di Rote Ndao.

Tujuh orang tersebut kini dirawat di ruang isolasi rumah sakit setempat, kecuali tiga orang di Rote, dirawat di Rusun Ne’e di Desa Sanggaoen, Kecamatan Lobalain. Rusun tersebut telah dijadikan rumah sakit darurat untuk perawatan pasien korona. (*)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

PLN Women Summit 2024, Perkuat Eksistensi Perempuan Untuk Kemajuan Perseroan

Jakarta - PT PLN (Persero) menggelar PLN Women Summit 2024 sebagai bentuk perwujudan women empowerment…

7 hours ago

Violet Sun Agro+ : Solusi Pertanian Lahan Kering dengan Tenaga Surya

Kupang - Violet Sun System, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang energi terbarukan, saat ini…

8 hours ago

UNESCO Melaporkan 70% Jurnalis Lingkungan Mendapat Serangan

Jakarta - Laporan baru yang diterbitkan oleh UNESCO pada Hari Kebebasan Pers Sedunia, 3 Mei,…

9 hours ago

Listrik Desa PLN, Membawa Terang Kehidupan di Pulau Flores

Kupang - Sepanjang bulan April 2024, langit di ujung Pulau Flores sedikit demi sedikit mulai…

16 hours ago

Truk Bermuatan Batu Dari Pariti Ditahan Polisi, Ambil Batu di lahan HMN

Kupang - Tiga truk bermuatan batu kali di tahan aparat polisi di Pos Polisi Oeteta,…

17 hours ago

Hardiknas 2024, Great Edunesia Soroti Terjalnya Transformasi Pendidikan di Indonesia

Kupang - Tahun ini Indonesia memasuki usia ke-79. Namun, pendidikan di negeri ini masih saja…

18 hours ago