Bersama JNE, UMKM Kupang Kupas Strategi Kembangkan Bisnis Di Era Digital

  • Whatsapp
JNE Goll..Aborasi Bisnis Online 2022 Kota Kupang/Foto: JNE

Kupang, 26 April 2022 – Mempertahankan bisnis pasca pandemi COVID-19, para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dituntut untuk memiliki kecakapan digital agar mampu memperluas pasar.

Mendukung UMKM Kupang bangkit di era ini, JNE menyelenggarakan JNE Goll..Aborasi Bisnis Online 2022 Kota Kupang.

Melalui acara ini, JNE berupaya untuk mengembangkan kapasitas UMKM baik dalam skala nasional maupun global. Hal ini disampaikan oleh Emi Ismayanti Khilafah selaku Branch Manager JNE Kupang

“Harapan saya dengan adanya JNE Goll..Aborasi ini JNE bisa menjadi jembatan UMKM untuk mengembangkan kreativitas mereka. Bukan lain agar dapat terus berinovasi dan berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi negeri.” buka Emi pada JNE Goll..Aborasi Bisnis Online, Selasa (26/4).

JNE menghadirkan dua pegiat UMKM pada perhelatan ini, Maria Victoria Ludony selakui Owner Precious Gift NTT dan Nyongki Manufoe selaku Owner Se’i Opa Rote. “Precious Gift bergerak di bidang industri kreatif atau creative entrepreneurship, saat ini kami memiliki 20 variasi produk seperti dried flower, ilustrasi untuk hadiah wisuda atau sidang skripsi”, buka Maria.

Menjajaki ranah digital sejak dua tahun silam, saat ini Precious Gift memiliki 4000 pengikut organik di Instagram, selain instagram, Maria juga menekuni TikTok dan memasarkan produk-produknya melalui e-commerce.

Selain itu, strategi yang ditekuni Maria adalah menggaet reseller dan dropshipper. “Dengan adanya pandemi, justru peluang lebih besar. Setelah pandemi, kami melihat adanya peluang dari para reseller, mereka bisa cari uang di tengah pandemi dari rumah.”, utas Maria.

Sementara dari sektor F&B, hadir Nyongki Manufoe selaku Owner Se’i Opa Rote. Sejalan dengan pernyataan Maria, Nyongki merasa peluang justru tak berhenti hadir saat pandemi. Berangkat dari kekhawatiran masyarakat untuk berkegiatan sosial di luar rumah, Nyongki berinovasi untuk meluncurkan makanan frozen.

“Kami memproduksi se’i sapi dan ikan yang dengan kemasan vakum, selain tahan lama dan praktis, masyarakat cenderung akan memilih produk kami karena tak perlu sering keluar rumah untuk membeli lauk sehari-hari”.

“Untuk pandemi kemarin kami tidak terlalu terpukul, dan malah menjadi peluang untuk kami.”, tegas Nyongki. Strategi open reseller juga diterapkan oleh Nyongki, baginya, reseller dapat mengakselerasi mereknya agar dikenal pasar yang lebih luas di seluruh Indonesia. “Dalam hal ini kami juga memanfaatkan JNE untuk jasa pengiriman untuk membantu kami.”, tambahnya.

Dalam membangun bisnis, value jadi hal penting sebagai diferensiasi dari kompetitor. Misalnya Nyongki, yang berupaya membangun bisnis dengan mengangkat budaya setempat. “Kita memproses produk kami dengan budaya NTT dengan tujuan menampilkan kembali warisan budaya NTT yang hampir musnah. Meski frozen, kami mempertahankan kekhasan makanan ini.”

Mendukung UMKM Kupang untuk terus berkembang, JNE Kupang menghadirkan beberapa program untuk para UMKM. “JNE Kupang sudah ada di seluruh kabupaten dan kecamatan. Kami juga membuka kesempatan bagi UMKM untuk berkolaborasi membangun acara bersama, seperti seminar, workshop dan juga pelatihan pengembangan bisnis lainnya.”

Emi menyatakan pihaknya terbuka untuk menyambut kolaborasi dengan masyarakat, sejalan dengan empat pilar JNE yaitu jujur, tanggung jawab, disiplin, dan visioner. Selain acara bagi UKMM, JNE juga hadir dengan layanan e-fulfillment, sehingga para pegiat UMKM tidak perlu mengkhawatirkan gudang atau tempat untuk menyimpan barang dagangan.

JNE Goll..Aborasi Bisnis Online Kota Kupang merupakan kota ke-tujuh dari gelaran webinar JNE Ngajak Online 2022 – Goll…Aborasi Bisnis Online yang pada tahun 2022 akan dilakukan di 60 kota di seluruh Indonesia. Setelah Kota Kupang, gelaran roadshow ini akan kembali hadir di Kota Depok pada 28 April 2022. (*/jne)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.