KUPANG—-LINTASNTT.COM: Bentrokan antarpendukung calon bupati terjadi di Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, Jumat (30/8) siang.
Peristiwa itu mengakibatkan satu orang tewas. Sampai berita ini dikirim pukul 14.00 Wita, bentrokan masih berlangsung. Mantan Kepala Desa Tanateke, Kecamatan Kodi, Marten mengatakan situasi wilayah itu mencekam karena pendukung pasangan calon bupati terdapat di mana-mana.
Jenasah korban yang belum diketahui identitasnya itu masih tergeletak di lokasi kejadian. “Saat ini masih ada konvoi melewati jalan raya. Kami takut sehingga tidak berani keluar dari rumah,” katanya.
Lokasi bentrokan terjadi di Desa Bukambero, yang berjarak sekitar 10 kilometer dari Bandara Tambolaka. Ia mengatakan bentrokan berawal dari ratusan massa yang sedang berkonvoi menuju bandara, dicegat massa dari pasangan calon bupati Kornelis Kodi Mete-Daud Lende Umbu Moto (Konco Ole Ate).
Massa yang dicegat tersebut adalah pendukung pasangan calon bupati Markus Dairo Talu-Dara Tanggu Kaha (MDT-DT). Mereka pergi ke bandara untuk menjemput pasangan ini yang akan tiba dengan pesawat dari Jakarta. Karena dicegat, massa pendukung pasangan MDT-DT melawan hingg terjadi perkelahian.
Kapolres Sumba Barat Ajun Komisaris Besar Lilik Aprianto mengatakan belum menerima informasi soal bentrokan warga tersebut. “Kami masih di bandara dan saya belum menerima laporan ada bentrokan warga,” kata Dia. (GBA)