Jakarta–Politisi senior Partai Demokrat Benny K Harman minta pemerintah menjaga stabilitas keamanan jelang pemilu 2019. Mantan pimpinan komisi III ini berharap kepala negara dapat menjaga keamanan pemilu presiden mendatang.
“Jangan sampai kepala keamanan tidak dapat menjaga pilpres, apalagi dinilai tidak netral. Bila sudah netral, tentunya pilpres akan berjalan dengan baik,” tegas Benny K Harman saat diskusi di Posko Seknas Prabowo Sadi, Menteng Jakarta (18/12).
Di juga meminta Jokowi yang juga calon presiden agar dapat menjaga demokrasi dengan baik pada pemilu 2019 mendatang. Untuk itu, Dia berharap penegakan hukum harus otonom dan penegak hukum tetap menjag netralits.
“Prinsifnya pemerintah harus menjaga demokrasi yang baik, di antaranya dengan cara menjaga netraliras pemilu mendatang. Demokrasi elektoral hanya akan produktif hasilnya jika persaingan sehat dijaga dengan cara menegakkan hukum tanpa pilih buluh,” papar Benny K Harman.
Benny juga mengingatkan kepada Presiden yang juga capres harus mampu mengawal proses penegakan hukum yang adil. Tujuan langkah terbsebut demi tegaknya kompetisi sehat dalam demokrasi elektoral.
“Negeri ini butuh strong leadership agar demokrasi mampu menghasilkan pemimpin yang sejalan dengan kehendak rakyat dan cita-cita Republik,” jelasnya.
Selain itu Benny juga meminta aparat tidak pandang bulu dalam memroses perkara. Pasalnya dalam kacamata dirinya pihak keamanan masih terkesan tidak ada dalam memproses perkara. “Masukan dari masyarakat proses hukum jelang pilpres terkesan tidak adil. Harus adil dalam memproses segala perkara, baik memproses tim Prabowo-Sandi, maupun Jokowi-Ma’ruf,” jelasnya. (*)
