Beli Paket Wisata ke Komodo Sebelum 31 Juli Dapat Dispensasi Sampai Akhir Tahun

  • Whatsapp
Kolam Renang Salah Satu Hotel di Labuan Bajo/Foto: Lintasntt.com

Kupang – Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Timur Zony Libing mengatakan, pihaknya sudah mengumumkan adanya dispensasi bagi wisatawan yang membeli paket wisata ke Pulau Komodo dan Pulau Padar, Taman Nasional Komodo sampai 31 Juli 2022.

Pengumuman dilakukan satu bulan sebelum penaikan tarif masuk wisatawan ke dua pulau pada 1 Agustus 2022 sebesar Rp3,750 per wisatawan untuk jangka waktu selama satu tahun.

Wisatawan yang membeli paket wisata sampai 31 Juli diberikan dispensasi oleh Pemerintah Provinsi NTT untuk berkunjung ke Pulau Komodo dan Padar sampai 31 Desember 2022 atau akhir tahun ini.

Zony menjelaskan hal itu lantaran muncul informasi yang menyebutkan sekitar 10 ribu wisatawan domestik dan mancanegara batal berkunjung ke Labuan Bajo lantaran penaikan harga tiket. Selain itu, penaikan harga tiket tersebut tidak diterapkan untuk kunjungan ke Pulau Rinca yang dihuni sekitar 1.300 komodo.

“Informasi itu perlu dikaji lagi. Pemerintah tentu akan mencari tahu secara mendalam informasi itu apakah pembelian paket wisata itu sebelum 1 Agustus atau setelah 1 Agustus,” kata Zony Libing kepada Media Indonesia di Kupang, Minggu (7/8).

Dispensai yang diberikan yakni tetap berkunjung ke Pulau Komodo dan Padar dengan harga tiket yang masih berlaku sampai 31 Juli yakni Rp750 ribu untuk wisatawan domestik dan Rp150 ribu untuk wisatawan mancanegara. “Kalau diinformasikan 10.000 orang yang tidak datang itu, pertanyaannya adalah mereka beli paketnya kapan?,” tambahnya.

Penaikan harga tiket masuk ke Pulau Komodo dan Padar sudah berlaku sejak 1 Agustus 2022, tidak hanya untuk kunjungan saja, tetapi sudah mencover seluruh pengeluaran wisatawan selama kunjungan tersebut antara lain biaya kapal wisata, tracking, pengamatan kehidupan liar, menyelam, memancing, foto, video, serta suvenir. (*/mi/gma)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.