Begini Cara Memotret Langit di Malam Hari

  • Whatsapp
Panorama Langit DIpotret pada Malam Hari/Foto: Detik

Jakarta–Pemandangan langit malam memang merupakan salah satu objek foto yang sangat menarik.

Sayangnya, mengambil foto pemandangan langit malam sudah semakin sulit akhir-akhir ini mengingat semakin tingginya tingkat polusi cahaya dari wilayah perkotaan. Namun sebenarnya ada trik yang bisa digunakan agar Anda dapat mengambil gambar langit malam meski dengan tingkat polusi cahaya yang tinggi.

Trik tersebut melibatkan teknik pengambilan gambar bernama ETTR atau Exposure to The Right. ETTR merupakan teknik pengambilan gambar yang memanfaatkan penggunaan exposure tinggi namun tidak berlebih yang ditandai dengan grafik pada histogram foto berada di bagian sebelah kanan.

Berikut adalah hal yang perlu disiapkan untuk mengambil gambar menggunakan teknik ETTR:

1. Kamera DSLR atau Mirrorless
ETTR melibatkan pengaturan exposure dari tiga faktor, yaitu apperture, shutter speed, dan ISO. Untuk itulah Anda mutlak harus menggunakan kamera yang memungkinkan Anda untuk mengatur ketiganya secara manual. Ini juga yang membuat kamera ponsel tidak bisa digunakan di teknik pengambilan gambar ETTR.

2. Tripod
Tripod juga sangat diperlukan karena Anda akan mengambil gambar dengan exposure tinggi yang sering melibatkan pengaturan shutter speed yang lambat. Tripod memungkinkan kamera untuk mengambil gambar lebih stabil sehingga hasil menjadi lebih tajam.

3. Cuaca Cerah
Cuaca adalah faktor lain agar Anda sukses mengambil gambar pemandangan langit malam. Cuaca mendung hanya akan membuat hasil foto Anda menjadi buram.

4. Pengaturan Manual dan Format RAW
Untuk mengambil foto pemandangan malam menggunakan teknik ETTR, Anda harus menggunakan mode pengaturan manual pada kamera. Selain itu, Anda juga sangat disarankan untuk mengambil gambar dalam format RAW.

Setelah semuanya siap, kini Anda bisa memulai mengambil foto pemandangan langit malam. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Pastikan tempat mengambil foto tidak terlalu terang
Agar hasil foto Anda maksimal, sangat disarankan untuk mengambil foto di tempat yang minim cahaya. Anda bisa saja pergi ke atas atap rumah lalu mengambil foto pemandangan langit, namun jangan lupa untuk mematikan lampu sekitar jika ada.

2. Atur exposure ke pengaturan standar foto Milky Way
Sebagai patokan pengambilan gambar, Anda bisa menggunakan pengaturan standar foto Milky Way yaitu ISO 6400, shutter speed 30 detik, dan apperture f/2.8.

3. Ambil gambar dan amati histogram-nya
Dengan menggunakan pengaturan tersebut, ambil sebuah foto lalu amati histogramnya di kamera Anda. Usahakan grafik hitogram menumpuk di kanan dan abaikan hasil foto Anda untuk saat ini.

4. Sesuaikan pengaturan exposure kamera
Setelah mengetahui status histogramnya, Anda bisa mengatur kembali kamera Anda. Jika histogram masih belum ke arah kanan, artinya Anda perlu meningkatkan ISO, memperlambat shutter speed, atau memperbesar apperture, dan sebaliknya.

5. Jangan ada over exposure
Hal yang perlu diperhatikan dalam mengambil foto menggunakan teknik ETTR adalah hindari foto over exposure. Foto over exposure bisa ditandai dengan histogram yang terlalu menumpuk di kanan. Selain itu, kamera biasanya juga memberitahu bagian over exposure dengan kedipan hitam di bagian tertentu pada foto.

Setelah selesai mengambil gambar, langkah selanjutnya adalah mengolahnya menggunakan software pengolah gambar. (metrotvnews.com)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.