Kupang – Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT Bank Pembangunan Daerah NTT (Bank NTT) Rabu (14/5/2025) sampai Kamis (15/5) dini hari merombak jajaran direksi dan komisaris.
Untuk jajaran komisaris, ada nama Donny Heatubun yang menjadi calon Komisaris Utama. Putra Maluku ini pernah menjabat Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan NTT dari Januari-Desember 2023, dan mantan ekonom ahli Kantor Perwakilan BI Bali dan Kepala BI Perwakilan Papua.
Sedangkan di jajaran direksi, muncul nama Charlie Paulus yang akan bersaing dengan Yohanis Landu Praing sebagai direktur utama. Saat ini, Yohanis menjabat sebagai Plt direktur utama.
Sedangkan Charlie diketahui sebagai putra Maumere, Flores yang sudah malang melintang di dunia perbankan, mulai dari Presiden Direktur Bank Danpac (sekarang J Trust Bank), dan Direktur PT. Batara Finance.
Charlie pernah menjabat President Komisaris Bank Kesawan (sekarang QNB Indonesia), President Director Bank Index, dan Managing Director PT. Citra Krisindo Adiperdana.
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena yang juga sebagai pemegang saham pengendali (PSP) Bank NTT mengatakan, masuknya bankir dan mantan pejaba BI ke Bank NTT itu menegaskan bahwa Bank NTT harus dikelola secara profesional, tidak boleh terkontaminasi dengan kepentingan politik.
“Tidak ada satu pun dari kalangan politisi atau birokrat, baik aktif maupun mantan. Semuanya adalah ekonom, praktisi perbankan berpengalaman, dan memiliki rekam jejak yang baik,” kata Melkiades Laka Lena.
Selain Dony dan Charlie yang berasal dari luar Bank NTT, ada juga Heru yang berasal dari Bank Artha Grah, dan Eko Setiadi, salah satu komisaris independent, serta dua posisi yang akan diisi dari Bank Jatim yakni Direktur Kepatuhan dan komisaris independen.
Selanjutnya, untuk Direktur Operasional dan SDM, Yohanie Landu Praing akan bersaing bersama Rahmad Saleh. Pasalnya, selain mengikuti seleksi direktur Utama, Yohanis juga mengikuti seleksi Direktur Operasional dan SDM.
Menurut Gubernur Melkiades Laka Lena, setelah fit and proper tes, pejabat definitif Bank NTT dijadwalkan rampung pada Agustus 2025. (*/gma)