Bank NTT Optimistis Penuhi Modal Inti Rp2 Triliun

  • Whatsapp
Foto: lintasntt.com

Kupang – Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) memastikan akan memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait dengan ketercukupan modal inti sebesar Rp2 triliun di tahun ini.

“Kita masih membutuhkan sekitar Rp24 miliar dan dalam tiga bulan ke depan ada penambahan modal sekitar Rp47 miliar,” kata Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho dalam jumpa pers di Kupang, Senin (18/10).

Read More

Sampai Oktober 2021, modal inti Bank NTT tercatat Rp1,9 triliun. Tambahan modal itu tersebut berasal enam kabupaten yakni Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, Sumba Timur, Sikka, Sumba Tengah, dan Flores Timur. “Karena itu, kita optimistis memenuhi ketentuan modal inti minimum Rp1 triliun,” tambahnya. Sementara itu, sesuai aturan OJK, modal inti perbankan minimal Rp3 Triliun pada 2024.

Bank NTT menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) yang di antaranya membahas perkembangan modal inti minimum tersebut.

Sejumlah agenda lain yang dibahas antara lain perubahan modal dasar dari Rp4 triliun menjadi Rp7 triliun, pengelompokan bank dalam buku 1 sampai buku 4 yang sekarang menjadi kelompok bank menurut modal inti minimum, dan perubahan nomenklatur direksi.

Direktur pemasaran kredit menjadi berubah menjadi direktur kredit, direktur pemasaran dana menjadi direktur dana dan treasury, direktur umum berubah menjadi direktur teknologi informasi dan operasional, sedangkan direktur utama dan direktur kepatuhan tidak mengalami perubahan.

Menurut Alex, perubahan nomenklatur dan penyesuaian di jabatan direksi, merupakan persiapan Bank NTT menjadi bank devisa, serta penyesuaian dengan perkembangan industri perbankan terkini, digitalisasi dan POJK lainnya. (*)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.