Kupang – Bangkai paus biru yang terdampar di pesisir pantai Kelurahan Nunhila, Kota Kupang,
NTT, tidak ada lagi di lokasi tersebut. Paus diduga terseret gelombang sejak Selasa (21/7) malam.
“Bangkai paus itu tidak ada lagi di pantai, kemungkinan besar terbawa gelombang,” kata Anton, warga yang ditemui di pantai Kelurahan Nunhila, Rabu (22/7) siang. Mamalia tersebut terdampar sejak sejak Selasa sore dan menjadi tontonan warga.
Sebelumnya, Kepala Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKPPN) Kupang, Ikram Sangadji mengatakan mamalia tersebut memiliki panjang 29 meter dan lingkaran perut 14,5 meter.
Sesuai rencana, bangkai paus dievakuasi ke pantai untuk dimakamkan, namun gagal karena paus hilang terseret gelombang.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, saat ini bangkai paus terlihat di pesisir pantai Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang. (*/gma)