Kupang–Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur yang ditutup sementara menyusul tergelincir pesawat Embraer 195 Jet Kalstar, sudah dibuka pukul 22.20 Wita.
Bandara ditutup sejak pukul 17.45 untuk memberikan kesempatan kepada pihak bandara membersihkan landasan pacu.
Airport Duty Manager Angkasa Pura Bandara El Tari Kupang Gabriel Keraf mengatakan setelah bandara dibuka, pesawat Garuda yang terbang dari Jakarta mendarat dengan mulus.
“Setelah garuda, nanti menyusul mendarat pesawat Batik Air dan Lion Air dari Jakarta,” ujarnya kepada lintasntt.com, Senin (21/12) malam.
Adapun badan pesawat Kalstar yang keluar landasan tersebut belum dievakuasi. Pihak bandara masih menunggu petugas KNKT untuk memeriksa badan pesawat sebelum dievakuasi.
Pesawat Kalstar yang terbang dari Ende tersebut mengangkut 120 penumpang dan lima kru, mendarat di tengah landasan pacu yang mengakibatkan pesawat tergelincir keluar landasan.
Saat mendarat, Kota Kupang diguyur hujan lebat. Pesawat dengan nomor penerbangan KD676 diterbangkan oleh pilor Marjulki dan co-pilot Arie, teknisi Haryono. Seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat oleh tim SAR Kupang, Angkasa Pura, dan TNI Angkatan Udara Lanud El Tari. Namun, beberapa penumpang di antaranya masih shok. (gma)
Kupang - Tahun ini Indonesia memasuki usia ke-79. Namun, pendidikan di negeri ini masih saja…
Borong - “Saya berharap agar dengan adanya sumur bor ini, saya pastikan kebutuhan air minum…
Kupang - PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) NTT telah melaksanakan kegiatan pemeliharaan metering dengan…
Kupang - Pengelolaan dana badai siklon Seroja sebesar Rp 229 miliar di Kabupaten Kupang, NTT,…
Kupang - Mantan wakil bupati Kupang periode 2019-2024, Jerry Manafe, Kamis (2/5/2024) mendaftar di DPD…
Kupang - Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai salah satu…