Kupang–Putri Pariwisata Nusa Tenggara Timur (NTT) Elisabeth Prillia Yahya Carvallo, 23 tahun, sudah bergabung bersama finalis lainnya yang mewakili 34 provinsi di Jakarta.
Mereka telah mengikuti karantina yang berlangsung sejak 16 November 2015, dan Elisabet yang akrab disapa Lia, siap mengharumkan nama NTT di kontes tahunan tersebut.
Gadis kelahiran Waibalun, Flores Timur 30 April 1992 itu bersama orang tuanya berharap dukungan dari seluruh masyarakat NTT melalui vote sms untuk terpilih menjadi Putri Pariwisata Indonesia Favorit 2015. Ayahnya bernama Yohanes Nani Carvallo, S.Pi, MSi, dan ibu Mahyani, S.Pi, MSi.
Caranya ketika: VOTE (spasi) NTT kemudian kiirm ke nomor 98108 khusus pengguna Telkomsel, Xl, dan Axis. “Kami mohon dukungan masyarakat bagi putri pariwisata NTT agar ia menjadi putri pariwisata Indonesia favorit,” ujar Yohanes Nani Carvallo, ayah Lia.
Sarjana ilmu psikologi Universitas Brawijaya Malang 2014 ini tidak hanya cantik dan pintar tetapi juga menguasai dua bahasa asing yakni Korea dan Inggris.
Pemenang kontes ini akan mewakili Indonesia di ajang Miss Tourism World. Tahun ini kriteria pemenang diatur langsung oleh MarkPlus, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang konsultan marketing.
Karena itu, dukungan dari seluruh masyarakat terutama warga NTT di seluruh Indonesia dan di Timor, Flores, Rote, Sabu, Sumba, Alor, dan Lembata sangat dinantikan. Dengan memberikan vote, Lia berpeluang melangka ke lima besar di malam di malam penobatan Putri Pariwisata Indonesia 2015 yang dijadwalkan 27 November 2015.
Sebagai putri Pariwisata, Lia membawa nama baik dan pariwisata NTT ke nasional hingga dunia.
Adapun ketegori penilaian kontes putri pariwisata Indonesia 2015 seperti disampaikan Founder dan Presiden MarkPlus Hermawan Kartajaya, terdiri dari empat hal yakni phisicality (bagaimana kontestan memelihara fisiknya), intelectuality (kecerdasan kontestan memupuk dan memelihara wawasannya), Kecerdasan Emosional (berkaitan sejauh mana kemampuan peserta berinteraksi dengan orang lain) dan spirituality. (gma)
