Kupang–Lintasntt.com: Badan Anggaran (Banggar) DPRD Nusa Tenggara Timur (NTT) mengusulkan penambahan pendapatan anggota dewan dengan menerima gaji ke-13 seperti yang diterima pejabat negara dan pegawai negeri sipil.
Usulan tersebut dibacakan oleh anggota Banggar DPRD NTT asal Partai Hanura, Hamdan Saleh Bajo dalam Paripurna Pandangan Fraksi terhadap Laporan Pertanggungjawaban Gubernur di DPRD NTT, Kamis (2/7).
“Badan anggaran mendorong pemerintah provinsi untuk mengusulkan ke pemerintah pusat terkati dengan pemberian gaji ke-13 bagi anggota DPRD,” ujarnya.
Menanggapi permintaan gaji ke-13 tersebut, Ketua DPRD NTT Anwar Pua Geno mengatakan usulan dana bertolak dari pendapat yang berkembang di Banggar yang menilai pemberian gaji ke-13 diskriminatif karena hanya diberikan kepada pejabat dan pegawai negeri sipil. Usulan itu juga bertolak belakang dengan kondisi sebagian wilayah di daerah itu yang dilanda kekeringan, serta kasus gizi buruk di Kabupaten Timor Tengah Utara.
“Sebagian anggota Banggar melihat itu (gaji ke-13), kok terkesan diskriminatif?,” kata Anwar. Akan tetapi menurut Dia, pada paripurna tersebut usulan itu dihentikan sementara karena sebagian anggota DPRD setuju dan sebagian lagi tidak setuju.
“Tadi di rapat paripurna anggota terbelah,” kata Dia. Namun akhirnya disepakati usulan itu didrop, namun baru diputuskan pada paripurna 6 Juli mendatang.
Anggota DPRD asal Partai Gerindra Gabriel Beri Bina menilai usulan anggota banggar tentang gaji ke-13 merupakan usulan tidak populis. Namun menurut Dia, usulan seperti itu lebih baik disampaikan di rapat sehingga. “Daripada mereka (anggota dewan) mencari tambahan (dana) di luar ketentuan,” kata Dia. (sumber: mi/gamaliel)
Surabaya - Indonesia kini memiliki dua Kapal Pembangkit Listrik Terapung atau (Barge Mounted Power Plant/BMPP)…
Mataram - PT PLN (Persero) menjadi garda terdepan dalam mewujudkan Net-Zero Emission (NZE) di tahun…
Kupang - Dokter Meserasi Ataupah yang disapa dokter Mese mengawali langkah politiknya untuk mengikuti Pilkada…
Kupang - Kasus dugaan selingkuh yang melibatkan seorang ibu rumah tangga bernama Mama Sindi dengan…
Kupang - Bursa nama bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang akan bersaing…
Mataram - Kelompok Tani Budidaya Hortikultura binaan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara…