Aset Bank NTT Tumbuh 4,14% Per Juni 2021

  • Whatsapp
Dirut Bank NTT, Alex Riwu Kaho/Foto: Lintasntt.com

Kupang – Bank NTT mencatat pertumbuhan aset sebesar 4,41% secara tahunan (year on year/yoy), yakni dari Rp14,7 triliun menjadi Rp17,1 triliun di semester pertama 2021.

Direktur Utama Bank NTT, Alex Riwu Kaho mengatakan peningkatan aset bersumber dari meningkatnyadana pihak ketiga (DPK), kredit dan asset lainnya.

Read More

“Dana pihak ketiga bertumbuh 5,559 persen (yoy) Rp12,7 triliun menjadi Rp13,4 triliun di akhir Juni 2021, tabungan dan deposito pun tumbuh 4,294 persen dan 24,40 persen, sedangkan giro 15,425 persen akibat menurunnya giro pemerintah daerah untuk penanganan covid-19,” katanya dalam jumpa pers di Kupang, Rabu (7/7) malam.

Menurutnya, peningkatan juga terjadi di bagian dana, bertumbuh 5,59 persen (yoy) Rp12.7 triliun menjadi Rp 13.4 triliun diakhir Juni 2021. Demikian pula kredit menunjukan angka yang luar biasa. Dalam setengah tahun, Bank NTT berhasil mencapai ekspansi sebesar Rp1 triliun walaupun di situasi yang sangat sulit.

“Penghimpunan dana pun memiliki catatan yang sangat siginifikan. Manajemen Bank NTT mampu menghimpun dana sebesar Rp13 Triliun. Ini tercapai karena Bank NTT memiliki pemegang saham yang hebat dan luar biasa dalam hal komitmen untuk kemajuan bank,” tambahnya.

Karena itu, manajemen berterima kasih Kepada pemegang saham atas komitmen yang tinggi untuk membesarkan Bank NTT sehingga mampu mencatatkan angka-angka spektakuler dalam semester I Tahun Buku 2021. “Kiranya saran, teguran dan nasehat terus diberikan kepada manajemen sebagai motivasi untuk terus meningkatkan kinerja ke depan. Juga, semoga dengan kontribusi ini berdampak pada peningkatan pendapatan asli daerah,” kata Alex Riwu Kaho.

Super Smart Bank

Menurutnya, tahun ini Bank NTT embuat gebrakan besar, selain melaksanakan fungsi utama intermediasi keuangan, juga dihadirkan layanan baru yang serba digital.

Layanan ini akan diluncurkan pada 17 Juli 2021, bertepatan ulang tahun Bank NTT yang ke-59. Hal ini pantas dilakukan, karena Bank NTT ingin mempertegas statusnya sebagai Super Smart Bank.

“Akan ada beberapa fitur layanan m-Banking baru seperti setiap nasabah bisa melakukan inisiasi pinjaman, mengecek nilal rekening baik Itu giro, tabungan maupun deposito. Kemudian ada virtual account, belanja online karena suda terkoneksi dengan super aps,” kata Dia.

Pada m-banking yang baru, sertiap nasabah bisa membayar tagihan samsat, pajak bumi dan bangunan (PBB), BPJS, serta uang sekolah.

Ada juga akses pembayaran dengan menggunakan ORIS yang semula plafonnya Rp2,5juta naik menjadi Rp5 juta. Untuk layanan serba digital ini, tambahnya, Bank NTT baru menerapkannya di dua kantor yakni di Kantor Cabang Utama (KCU) dan Kantor Cabang Khusus (KCK). Selanjutnya akan bertahap di
kantor-kantor cabang yang lain.

Seluruh SDM yang ditempatkan di dua kantor iri melalui tahapan seleksi ketat. Mereka di antaranya security, customer service (CS), teller, serta supervisor. Konsep berikutnya yakni digital lounge. Ini masih pada tahapan develop dan mencari format yang pas. Dalam digital lounge, Bank NTT akan mewujudkan layanan jasa perbankan yang ada cafe, ekonomi kreatif dan aktif selama 24 jam.

Dengan layanan-layanan seperti itu, Bank NTT seolah menemukan blue ocean strategy yang baru, dan tidak lagi bersaing di bisnis yang konvensional di laut yang merah, melainkan diciptakannya laut biru yang baru sehingga bisnis kreatif bank bisabertumbuh.

Thema yang diusung saat HUT ke-59 tahun ini adalahBank NTT Super Smart Bank menuju NTT Maju’. Thema ini sebagai tindaklanjut dari thema tahun 2020 di usia yang ke-58, yakni Bangkit, Bertumbuh, Berubah menjadi Smart Bank. (mi)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.