Antisipasi Tower Roboh, PLN Bangun Tower Emergency di TTS

  • Whatsapp
Foto: PT PLN

Kupang – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT mendirikan tower emergency untuk menggantikan tower SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi) yang miring akibat tanah yang amblas pada Tower T.73 Transmisi 70 kV Line Nonohonis-Kefamenanu, Desa Fatumnutu, Timor Tengah Selatan (TTS).

Sejak temuan kondisi tower pertama kali, PLN ULTG (Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk) Kupang langsung bertindak cepat dengan melakukan penguatan dan assessment tower selama 3 hari. Kemudian diputuskan untuk membangun tower emergency yang sudah berlangsung selama 3 hari. Dengan estimasi pembangunan tower emergency selama 10 hari.

Read More

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT Agustinus Jatmiko turun langsung melihat Upaya pencegahan pemadaman yang meluas di Pulau Timor NTT. “Saat ini PLN dan TNI bersinergi dalam pembangunan Tower Emergency Restoration System (ERS) di Desa Fatumnutu, Kecamatan Polen, Kabupaten Timor Tengah Selatan,” ucap Jatmiko

Jatmiko menerangkan bahwa ERS ini sebagai langkah awal perbaikan Tower T.73 Transmisi 70 kV Line Nonohonis-Kefamenanu yang miring akibat deformasi tanah dikerenakan curah hujan yang tinggi di Pulau Timor.

“Pembangunan ERS tersebut merupakan upaya PLN dalam menjaga kontinuitas dan keandalan pasokan listrik di Pulau Timor yang merupakan jalur transmisi vital penghubung sistem kelistrikan di Kabupaten Timor Tengah Utara dan Kabupaten Belu.” tutur Jatmiko

Dalam pekerjaan ini turun melibatkan tim pembangunan Tower Emergency berjumlah 57 orang yang terdiri dari UPK FLORES 5 orang , UPK TIMOR 26 orang, PLNT 21, TNI YONIF 743 5 orang dan warga sekitar.

Sementara itu, Sukardi Borotoding BAKOM YONIF 743/PSY mengatakan sangat berterima kasih kepada rekan-rekan dari PLN atas cepat tanggapnya penanganan tower SUTT yang mengalami gangguan, yang mana kami dari satgas pamtas RI-RDTL yonif 743/psy juga turut membantu dalam pelaksanaanya.

“Bahu membahu kita satukan kekuatan dan fikiran dalam mengerjakan tugas yang berat ini meskipun banyak faktor yang menjadi kendala. Dari kondisi jalan yang licin, berlumpur, cuaca yang dingin disertai hujan. Itu semua menjadi tantangan untuk kita untuk harus tetap membantu demi kesejahteraan masyarakat. Oleh karna itu sinegritas TNI – PLN harus tetap terjaga.” Ungkap Sukardi

Harapan kami pekerjaan ini tetap berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala di lapangan. Bila mana kedepan ada kendala maka dari TNI siap untuk membantu demi mengatasi kesulitan masyarakat. (*)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.