Kupang – Gubernur NTT Viktor Laiskodat menyebutkan angka kemiskinan di daerah itu periode Maret 2021 turun sebesar 0,22 poin terhadap September 2020. Penurunan angka kemiskinan merupakan capain yang mengembirakan di tengah pandemi covid-19.
Namun pandemi covid-19 juga berdampak terhadap naiknya angka kemiskinan pada Maret 2020 sebesar 0,28%, yakni dari 20,62% pada September 2019 menjadi 20,90% Maret 2020.
“Angka kemiskinan mengalami penurunan menjadi 20,99 persen dibandingkan dengan September 2020 sebesar 21,21 persen,” ujarnya saat menyampaikan sambutan pada Upacara Hari Ulang Tahun ke-76, Republik Indonesia di Kupang, Selasa (17/8/2021).
Angka stunting juga mengalami penurunan dari 35,40 persen pada 2018 menjadi 23,20 persen pada Februari 2021 atau turun sebesar 12,2%.
Laiskodat menyebutkan pada Triwulan II 2021 ekonomi NTT tumbuh sebesar 4,22 persen, lebih baik dibandingkan pertumbuhan ekonomi pada triwulan I 2021 sebesar 0,12 persen. (gma)
