Ende–Pesawat Garuda Indonesia jenis ATR 7027 rute Labuan Bajo-Ende, Nusa Tenggara Timur gagal mendarat di Bandara H Aroeboesman Ende, Senin (23/4) sekitar pukul 10.38 Wita.
“Tadi terjadi angin kencang berkecepatan 35 knots (64,82 kilometer per jam) sehingga pesawat garuda tidak bisa mendarat dan kembali ke Labuan Bajo,” kata Nike Ruwe, Prakirawan Pos Meteorologi, Ende.
Ppesawat tersebut sempat holding antara 20-30 menit sebelum memutuskan kembali ke Labuan Bajo. Angin kencang melanda wilayah itu sejak pukul 10.30-11.30 Wita.”Setelah pukul 11.30 Wita, kecepatan angin rata-rata 10-14 knots dengan maksimum 20 knots,” ujarnya
Sementara itu BMKG Stasiun El Tari Kupang mengeluarkan peringatan tentang potensi angin kencang di wilayah NTT hingga 25 April 2018. (MI)
Kupang Dalam upaya mendukung transisi energi hijau dan pencapaian target Net Zero Emission 2060, PLN…
Kupang - Sejumlah dokter Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT)…
Kupang - Gempa bumi dengan magntudo 4,9 terjadi di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur,…
Lewoleba - Kepala Staf Korem 161/Wira Sakti Kolonel Cpl. Simon Petrus Kamlasi (SPK) melanjutkan kunjungan…
Kupang - Sebuah akun facebook bernama Mamaa Sindi mengunggah foto mama Sindi bersama seorang anak…
Surabaya - Indonesia kini memiliki dua Kapal Pembangkit Listrik Terapung atau (Barge Mounted Power Plant/BMPP)…