Kupang – Aktivitas Gunung Sirung di Desa Mauta, Kecamatan Pantar Tengah, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, meningkat sejak Rabu (21/7/2021).
Sesuai laporan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Andiani, letusan berlangung dari pukul 16.44-18.00 Wita. Abu berwarna putih-kelabu dengan intensitas tipis, sedang dan tinggi maksimum mencapai 2.000 meter di atas kawah, dominan mengarah ke utara.
Meski demikian, tidak terekam gempa letusan. Umumnya kondisi normal dengan tinggi asap kurang dari 100 meter di atas puncak dengan warna hitam dan intensitas lemah. Terkait letusan gunung tersebut, warga diminta tidak melakukan aktivias 1,5 kilometer dari puncak kawah.
Camat Pantar Tengah Agustinus Bela’a yang dihubungi terpisah membenarkan meningkatnya aktivitas gunung tersebut. “Sudah dari satu minggu yang lalu, kita di sini sudah anggap biasa,” ujarnya.
Namun, hari ini aparat pemerintah kecamatan bersama polisi datang ke kaki gunung tersebut untuk mengecek kondisi warga setempat. (gma)