Kupang – Salah satu danau kawah Gunung Kelimutu di Kabupaten Ende, Flores, NTT berubah warna sebanyak 4 kali sebelum gunung tersebut naik status dari level normal ke level waspada.
Kenaikan status ke waspada diumumkan Pusat Vulkanologi, Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada Jumat (25/5/2024). Air danau yang berubah adalah Ata Polo dari awalnya hijau kebiruan menjadi hijau pada 16 Mei.
Pada 17 Mei, air danau berubah lagi menjadi warna hijau tua bertahan sampai 20 Mei, selanjutnya pada 21 Mei warna air danau berubah lagi menjadi hijau kecokelatan dan terakhir, pada 22 Mei warna air Ata Polo berubah menjadi cokelat kehitaman.
“Tampak jelas teramati dua titik bualan air di atas permukaan danau kawah di bagian sebelah timur laut, bau gas belerang tercium lemah,” kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Taman Nasional Kelimutu (BNTK) Fransiskus Rodja, Jumat (24/5).
Sedangkan dua danau lainnya yakni Ata Mbupu Nua Muri Ko’o Fai tidak mengalami perubahan warna
Kepala Badan Geologi Muhammd Wafid mengatakan perubahan warna air danau ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain curah hujan yang tinggi, maupun kemungkinan perubahan komposisi air danau akibat dari pelarutan batuan sehingga membuat warna air kawah berubah warna menjadi kebiruan, kehijauan atau cokelat kehitaman.
Akan tetapi, tambahnya, faktor faktor yg memicu proses perubahan warna tersebut belum diketahui secara pasti, apakah karena pengenceran (sebaliknya) perubahan suhu maupun pengaruh konveksi naiknya gas dari bawah permukaan. (*/mi/gma)