Kupang – Jelang pelaksanaan kampanye pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati 2024-2029 di Kabupaten Kupang yang dimulai Rabu (25/9), mencuat kabar yang mengganggu solidaritas kader PDIP dengan Korinus Masneno dan Silvester Banfatin (paket Korsa), Paslon usungan PDIP, PAN dan PBB di Pilkada Kupang.
Imanuel Ballo, kader PDIP kabupaten Kupang, kepada wartawan Senin (23/9) di sekretariat paket Korsa di Manusak – Kupang Timur mengatakan ada oknum-oknum dari Paslon tertentu yang turun menemui warga disejumlah desa di wilayah kecamatan Kupang Timur dengan menyampaikan bahwa dirinya dan Dessy Ballo-Foeh, kader PDIP di DPRD Kupang, mendukung paket Korsa namun bekerja untuk memenangkan Paslon Bupati-wakil bupati lain yang bukan usungan PDIP.
Karena itu warga pendukung PDIP tersebut diarahkan oknum-oknum tersebut untuk mengalihkan dukungan dari paket Korsa ke paket lain.
“Mereka turun ke pendukung kami (PDIP) di beberapa desa di kecamatan Kupang Timur, mereka sampaikan saya dan ibu Dessy dukung Korsa tapi kerja untuk Paslon lain, jadi pendukung-pendukung PDIP itu diajak untuk dukung Paslon tertentu,” kata Ima Ballo suami Dessy Ballo-Foeh.
“Jadi setelah mereka pulang, ada beberapa warga yang telepon tanya, saya bilang jangan percaya itu karena itu sangat tidak benar,” katanya.
Dessy Ballo-Foeh lewat telepon menyampaikan apa yang disampaikan oknum-oknum dari Paslon tertentu tersebut merupakan bentuk upaya untuk menggembosi paket Korsa karena itu dia menghimbau agar warga pendukung dirinya dan PDIP tidak termakan informasi yang disampaikan oknum-oknum tersebut.
“Itu upaya untuk menggembosi paket Korsa saja karena mereka tahu, survei terkini itu paket Korsa diatas, saya katakan kepada pendukungan PDIP bahwa kami solid bekerja untuk paket Korsa,”katanya.
Dessy menambahkan pada Kamis (26/9/2024) akan ada rapat internal pengurus DPC PDIP kabupaten Kupang dan pengurus PAC dari semua kecamatan untuk konsolidasi memenangkan paket Korsa.
“Besok itu ada rapat pengurus dari DPC hingga PAC untuk rapatkan barisan memenangkan paket Korsa, kami akan sampaikan ini juga kepada teman-temannya pengurus PDIP untuk tegak lurus tidak terprovokasi isu apapun yang ingin merusak solidaritas PDIP dan paket Korsa,”katanya.
Dalam upaya memenangkan paket Korsa di Pilkada 27 November 2024 mendatang kata Dessy juga telah diagendakan pertemuan tim partai koalisi PDIP, PAN dan PBB untuk pemenangan paket Korsa.(Jmb).