Rote–Kepala Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang Ikram M Sangadji mengatakan petugas menemukan delapan luka sayatan pada tubuh paus yang terdampar di Pulau Rote.
“Dari ciri morfologi diduga paus jenis finned pilot whale,” ujarnya, Kamis (21/9/2017).
Paus tersebut terdampat pada Rabu (20/9) sekitar pukul 16.00 Wita di Pantai Oka Kea, Dusun Oenitas, Desa Nggodimeda, Kecamatan Rote Tengah, ditemukan dalam kondisi lemas di bebatuan. Warga melakukan penyelamatan dengan cara membasahi tubuh paus menggunakan air laut.
Usaha penyelamatan paus dilakukan oleh warga bersama Kelompok Konservasi Penyu ‘Camar Nggodimeda’ dan Manoholok Kecamatan Rote Tengah, serta polisi dan babinsa.
“Saat dievakuasi, tidak ada tanda-tanda bergerak sehingga dikhawatirkan mengalami kematian. Namun Mamalia tersebut akhirya berhasil dikembalikan ke laut.
Kepala Desa Nggodimeda Yefta Lian mengatakan puas terdampar sekitar 100 meter dari garis pantai. Paus tersebut memiliki panjang 4,60 meter, tinggi 159 meter, dan lebar 80 sentimeter. (gma)
