Categories: Lingkungan

67 Ton Solar Tumpah di Perairan Manggarai Barat

Labuan Bajo–Bupati Manggarai Barat, Nusa Tenggara Barat, Agustinus Ch Dula mengutuk keras kejadian tumpahnya minyak di perairan wilayahnya yang telah menjadi destinasi wisata dunia.

“Jangan merusak alam pariwisata kami. Sangat terkutuk,” tegas Agustinus saat dihubungi Media Indonesia, Rabu (4/4).

Dia juga meminta pihak syahbandar tidak tinggal diam terhadap kasus itu. “Jangan jadi pembiaran. Harus segera ambil tindakan atas ketidakdisplinan kapal di laut di Manggarai Barat ini,” ucap Dula.

Sekitar 67 ton bahan bakar Solar tumpah yang diduga terjadi sekitar 23 Maret, karena kebocoran saat proses evakuasi bangkai kapal roro Darma Lautan Utama yang tenggelam. Kapal itu tenggelam pada September 2016 di sebelah utara Pulau Bidadari dan Taka Makassar, Manggarai Barat.

Kapolres Manggarai Barat AKB Julisa Kusumowardono mengaku sudah menerima pelimpahan penanganan perkara dari Mabes Polri. Saat ini, lanjut dia, masih dalam proses penyelidikan apakah kejadian itu akibat kelalaian.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengetahui sebaran minyak serta untuk mengetahui pulau yang terdampak tumpahan minyak di Pulau Pungu. Untuk sementara infonya demikian,” katanya.

Sejumlah pegiat lingkungan hidup menyuarakan desakan agar pemerintah dan pihak terkait segera menangani kasus itu.

Minyak tumpah di utara di sebelah utara Pulau Bidadari dan Taka Makassar, Manggarai Barat, belum mengganggu Pulau Komodo.

Meski demikian, Kepala Balai Taman Nasional Komodo Budhy Kurniawan meminta agar pihak terkait segera menuntaskan tumpahan minyak untuk mencegah meluas. “Tumpahan minyak belum masuk ke kawasan komodo. Kita sudah cek. Kita desak agar diselesaikan oleh yang bertangung jawab,” kata Budhy. (sumber: media indonesia/jhon)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik kepada Jokowi

Jakarta - Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memaparkan kesiapan PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik/electric…

46 mins ago

Terapkan Program Langit Biru, 71 SPBU di NTT Hanya Jual Pertamax di Hari Minggu

Kupang - Sebanyak 71 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Pertamina Sales Area…

59 mins ago

PLN Women Summit 2024, Perkuat Eksistensi Perempuan Untuk Kemajuan Perseroan

Jakarta - PT PLN (Persero) menggelar PLN Women Summit 2024 sebagai bentuk perwujudan women empowerment…

15 hours ago

Violet Sun Agro+ : Solusi Pertanian Lahan Kering dengan Tenaga Surya

Kupang - Violet Sun System, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang energi terbarukan, saat ini…

16 hours ago

UNESCO Melaporkan 70% Jurnalis Lingkungan Mendapat Serangan

Jakarta - Laporan baru yang diterbitkan oleh UNESCO pada Hari Kebebasan Pers Sedunia, 3 Mei,…

17 hours ago

Listrik Desa PLN, Membawa Terang Kehidupan di Pulau Flores

Kupang - Sepanjang bulan April 2024, langit di ujung Pulau Flores sedikit demi sedikit mulai…

24 hours ago