Kupang–Sebanyak 50 ekor sapi milik Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, Raymundus Sau Fernandez, hilang dicuri maling pada Kamis (23/2) malam.
Dua sapi ditemukan mati akibat disembelih beberapa saat setelah diketahui hilang.
Sementara keberadaan 48 ekor lainnya sampai Sabtu (25/2) belum ditemukan. Raymundus mengaku sudah melaporkan kehilangan ini ke Polres setempat.
“Tadi malam ada yang bongkar kandang (kandang sapi) di rumah, lalu potong mati dua ekor, sedangkan 48 ekor lainnya, sampai saat ini belum ditemukan. Masalah ini sudah dilaporkan oleh anak-anak, karena saya lagi berada di luar daerah,” kata Raymundus kepada wartawan di Kupang, Sabtu.
Raymundus berharap polisi menindaklanjuti laporannya tersebut.
Kasat Reskrim Polres TTU Iptu Rio Putrayanto Siahaan membenarkan adanya laporan dari Raymundus dan sudah ditindaklanjuti.
Kejadian itu, lanjut Rio, bermula ketika saksi mata dan juga pelapor Ambrosius Guta, 33, melihat beberapa ekor sapi berlarian di samping rumah bagian kiri dan kanan milik Raymundus Fernandez.
Saat itu lanjut Rio, Ambrosius yang juga penjaga rumah bupati TTU, tak mengira bahwa sapi-sapi tersebut milik Raymundus sehingga dia membiarkannya
Sekitar pukul 9.00 Wita, Ambrosius mendapat informasi melalui telepon genggam dari Emanuel Naikofi, bahwa sapi milik Raymundus telah hilang. Atas kejadian tersebut, Ambrosius kemudian mendatangi kantor Polres TTU untuk melapor. (kompas.com/giran)
