5 Kapal Perang Indonesia Siaga di Perairan Natuna

  • Whatsapp
Ilustrasi: KRI

Jakarta–Lima KRI dari Armada Barat sudah siaga di Perairan Natuna menyusul insiden masuknya kapal coast guard China secara sengaja menabrak KM Kway Fey 10078, Minggu 20 Maret 2016 dini hari.

Ketika itu KP Hiu 11 milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan tersebut dan tengah mengiringnya untuk ditahan.

Read More

Manuver berbahaya itu diduga untuk mempersulit KP Hiu 11 menahan awak KM Kway Fey 10078.

Terkait insiden tersebut, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta kepada armada Angkatan Laut (AL) mengarahkan kapal perangnya di Perairan Natuna.

Menanggapi itu Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Ade Supandi mengaku pihaknya sudah menyiapkan kapal perangnya tersebut. “Kita kan ada kapal di sana udah standby,” ujar Ade di Skuadron Udara 17, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (22/3/2016).

Peta Natuna
Peta Natuna

Disiapkannya kapal perang milik TNI AL untuk menyikapi ulah kapal China yang diduga melindungi praktik ‘illegal fishing’ yang terjadi di Perairan Natuna beberapa hari ini.

Menurut Ade, kapal milik TNI AL sudah berada di perairan itu sejak peristiwa itu terjadi. Kapal itu menjaga perairan secara bergantian dengan Kapal milik KKP.

“Kita di sana ada lima kapal, Armada Barat, disiapkan untuk di Natuna, Laut Cina Selatan sampai dengan Karimata,” katanya.

Ade sendiri masih enggan menjawab rencana penambahan pasukan di Wilayah tersebut. Menurutnya, soal penambahan akan diputuskan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. (sindo)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.